ABC

Kapal Penangkap Paus Jepang Tabrakan dengan Kapal Pemrotes

Pemerintah Jepang dan organisasi konservasi laut Sea Shepherd saling menyalahkan atas terjadinya insiden tabrakan kapal di wilayah Samudra Selatan Australia.

Sea Shepherd Australia mengatakan, kapal Jepang Yushin Maru sengaja menabrak kapal milik Sea Shepherd, Bob Barker, sehingga menimbulkan kerusakan pada bagian haluan dan jangkarnya.

Pemerintah Jepang mengatakan, tabrakan terjadi setelah kapal-kapal Sea Shepherd sengaja mencoba menyabot armada kapal riset ikan paus Jepang.

Insiden itu terjadi hanya delapan hari setelah armada Sea Shepherd memblokir kapal Jepang, Nissin Maru, sehingga menghalangi kegiatan penangkapan ikan paus.

Kapten Peter Hammarstedt dari Bob Barker mengatakan, kapalnya menderita kerusakan ketika Yushin Maru melintas di haluannya beberapa saat menjelang pukul 7:00 Senin pagi (3/2/2014).

Kata Kapten Peter Hammarstedt, kapal Steve Irwin juga "diserang".

"Kedua kapal Sea Shepherd, Steve Irwin dan Bob Barker, diserang tanpa provokasi oleh tiga kapal dari armada penangkap ikan paus Jepang," katanya kepada ABC.

Japanese whaling fleet's claim 'an absolute lie': Sea Shepherd

Kapten Hammarstedt  mengatakan, tabrakan itu mengakibatkan kerusakan signifikan yang harus diperbaiki begitu Bob Barker kembali ke pelabuhan.

Tapi dalam sebuah statemen yang dikeluarkan melalui Kedutaan Jepang di Canberra, Institut Riset Ikan Paus Jepang mengatakan, para aktivis memasang tali di depan armada Jepang, dan Bob Barker menabrak salah satu kapal Jepang.

Jurubicara Sea Shepherd, Sid Chakravarthi, membalas dengan mengatakan: "Sama sekali bohong".

Chakravarthi mengakui, Sea Shepherd memang menggunakan tali baja untuk mencegah kapal penangkap ikan paus Jepang, tapi itu untuk membela diri.

Pemerintah Federal Australia mengatakan sedang meminta rincian lebih jauh tentang laporan insiden tersebut.

Menteri Lingkungan Greg Hunt mengatakan, kapal-kapal penangkap ikan paus Jepang dan para pemrotes anti penangkapan ikan paus harus sama-sama mematuhi hukum internasional.