ABC

Kapal Motor Sinar Bangun Ditemukan Di Dasar Danau Toba

Petugas pencari di Indonesia sudah menemukan Kapal Motor Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba (Sumatera Utara) dengan 200 penumpang di dalamnya.

Survei bawah laut berhasil ‘mengidentifikasi’ ferry itu 450 meter di bawah permukaan air, tidak jauh dari lokasi dimana kapal tersebut tenggelam hari Senin minggu lalu, kata Nanag Henky Suharto, direktur eksekutif PT Mahakarya Geo Survey, sebuah perusahaan yang terlibat dalam pencarian.

“Kami telah menemukan posisi kapal,” kata Suharto dengan mengatakan bahwa survei mememukan benda yang mirip dengan bangunan kapal.

Suharto mengatakan bahwa penyelidikan lebih lanjut masih diperlukan dengan menurunkan drone bawah air guna mengukuhkan penemuan tersebut.

"Karena kedalaman air, penyelam tidak bisa dikirim ke bawah." kata Suharto.

Petugas penyelam hanya bisa turun maksimal 40 meter, dan tidak bisa berbuat banyak di danau yang belum pernah disurvei penuh tersebut sebelumnya.

Sejauh ini tiga orang dinyatakan tewas dan 18 orang diselamatkan, setelah kapal kayu seberat 15 ton tersebut tenggelam dalam kecelakaan ferry terburuk di Indonesia selama hampir 10 tahun terakhir.

Lebih dari 100 orang dilaporkan hilang, kebanyakan diduga terperangkap di dalam kapal ketika ferry tersebut mulai tenggelam.

Seorang petugas Basarnas mengatakan untuk bisa mengambill mayat-mayat korban, kapal motor ini kemungkinan harus diangkat dulu ke permukaan.

Hari Kamis, Polisi memeriksa kapten kapal dan memperingatkan bahwa penyelidikan kriminal akan dilakukan berkenaan dengan sebab dari tenggelamnya kapal.

“Kami melihat adanya kemungkinan memulai penyelidikan kriminal karena faktor kecerobohan menyebabkan kematian orang.” kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian, yang mengunjungi lokasi kejadian.

"Kapten kapal bisa dijadikan tersangka."

Kapal ferry tersebut tidak memiliki daftar penumpang, sehingga ketika kecelakaan terjadi tidak ada keterangan jelas mengenai berapa jumlah orang di dalamnya.

Hari Rabu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan kapal motor itu hanya bisa membawa 43 penumpang, namun diperkirakan membawa penumpang lebih dari 200 orang ketika tenggelam, dan hanya memiliki 45 pelampung.

Reuters/AP

Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini