ABC

Kantor Pusat Lobi Kristen Australia Diserang

Sebuah van penuh dengan tabung gas meledak setelah menabrak kantor pusat Australia Christian Lobby (ACL) yang berada di kawasan Deakin, ibukota Canberra Rabu malam (21/12).

Polisi telah menduga insiden ini sebagai serangan terencana .

Australian Christian Lobby menurut situs resminya adalah gerakan dengan lebih dari 80 ribu warga yang membawa pengaruh Kristen ke politik.

Tujuan dari kelompok non partisan partai ini adalah agar prinsip-prinsip Kristen dapat diterima dan mempengaruhi kebijakan pemerintah dan bisnis.

Lyle Shelton, Direktur ACL dalam akun Twitternya mengatakan sebuah mobil jenis van menabrak gedung kantor setelah pukul 21:30 malam waktu setempat.

Ia menambahkan para stafnya tidak ada yang mengalami cedera.

Dari foto yang ia unggah terlihat sebuah mobil van terbakar dekat pintu masuk gedung.

Kamis pagi (22/12) sekitar pukul 10:30, kepolisian Kawasan Ibukota Australia (ACT) mengkonfirmasi seorang pria asal Canberra berusia 35 tahun telah menabrak gedung, memicu tabung gas di dalam van, dan menyebabkan ledakan.

Pria tersebut menjadi satu-satunya orang yang terluka dalam insiden tersebut, dan ia dibawa ke rumah sakit dengan luka bakar dan dalam kondisi kritis.

Dalam sebuah pernyataan, polisi mengatakan dari pertanyaan singkat dari pria tersebut terungkap jika alasannya “tidak dimotivasi oleh politik, agama atau ideologi”.

Pria tersebutnya sebelumnya tidak diketahui oleh polisi.

Awalnya Lyle menggambarkan kobaran api sebagai “serangan yang ditargetkan” pada “kebebasan berbicara di Australia”.

“Ini adalah serangan terhadap kebebasan berbicara di Australia, saya sangat terkejut soal ini dan tidak pernah terpikir akan terlihat dalam hidup saya.”

Menteri Kehakiman Australia, Michael Keenan mengatakan “tidak ada masalah keamanan bagi masyarakat ACT”.

Jendela di lantai dasar ‘pecah berantakan akibat ledakan

Lyle megatakan jendela di lantai dasar gedung kantor ACL pecah berantakan karena ledakan.

“Untungnya tidak ada staff atau siapapun di dalam gedung,” ujarnya.

“Gedung kosong setelah jam kerja, jadi tidak ada dari pihak kami yang terluka.”

Mobil van tesebut telah dipindahkan dari lokasi kejadian, tetapi ban terlihat meleleh ke aspal.

Dua hari yang lalu, beberapa kilometer dari lokasi kejadian di Fyshwick, sebuah kendaraan terbakar setelah menabrak sebuah bangunan.

Diterbitkan oleh Erwin Renaldi pada 22/12/2016 pukul 11:00 AEST dari berita aslinya yang berbahasa Inggris, yang bisa dibaca disini.