ABC

Kanker Kulit Bisa Menyerang Anak-anak

Kanker kulit ternyata tidak mengenal diskriminasi penyakit ini juga bisa menimpa anak-anak, Peringatan ini diungkapkan para pakar menyusul ditemukannya kasus anak balita yang sampai harus dioperasi karena mengidap Melanoma.

 

Di usianya yang baru 2 tahun, kulit Frankie Prebble belum terpapar matahari ketika dokter mendiagnosanya menderita kanker kulit.
Orang tuanya menemukan ada bintik berwarna merah muda yang terus membesar dan mulai mengeluarkan darah.
Australia sudah lama dikenal sebagai wilayah dengan kasus melanoma tertinggi di dunia, namun tidak semua kasus kanker kulit itu disebabkan karena paparan sinar matahari.
Doktor Mark Lee yang mengoperasi Frankie mengatakan ini merupakan kasus yang teraneh yang pernah ditanganinya  dan matahari menurutnya bukan menjadi satu-satunya alasan dibalik tumor di kulit Frankie.
"Balita Frankie masih sangat muda dan belum sering terpapar sinar matahari, jadi tampaknya ada banyak pencetus lain dalam kasus melanoma yang dideritanya misalnya genetika dan biologi tumor," kata Dr Lee.
 
"Penyakit Kanker kulit atau Melanoma memang bisa sangat berbeda pada tiap orang," 
 
Kasus melanoma yang diderita Frankie, diduga hanya terjadi 1dari 5 juta orang. Meski kasus kanker yang dideritanya 99,9 % bisa disembuhkan namun dokter menilai seumur hidup Frankie harus tetap bersiaga.
 
Keluarga menjumpai 3 dokter sebelum Frankie di diagnosa menderita Melanoma
 
Dokter mengatakan sementara tumbuhnya kasus kanker kulit untuk anak yang berusia dini itu sangat langka, jika tidak diobati maka akan berkembang menjadi kanker yang mematikan ketika si anak dewasa.
 
Sejauh ini Frankie sudah dua kali menjalani operasi pengangkatan tumor di kulitnya dan tidak ada indikasi kanker. Namun menurut dokter kondisi Frankie harus tetap diobservasi lebih lanjut karena dia mengidap penyakit ini ketika berusia masih dini.
 
Sebelum dinyatakan mengidap melanoma, orang tua Frankie sempat membawanya mengunjungi sejumlah dokter.
 
"Jika anda menemukan bercak yang tidak lazim di kulit anak  maka buru-burulah memeriksakannya ke dokter,  dan carilah pendapat kedua," kata Ibu Franke Michelle.
"Saat ini menurut Michelle sudah tersedia banyak obat yang menggunakan sistem ketahanan tubuh untuk memerangi melanoma, dan sejumlah pasien dengan tingkat kasus melanoma yang lebih buruk menunjukan perkembangan yang bagus," katanya lagi.
 
Meski demikian pengobatan melanoma dengan sistem kekebalan tubuh masih dalam rangka pecobaan, namun saya sangat senang, penyakit ini sudah ada obatnya.
ke enam rangkaian obat itu saat ini sudah disetujui penggunaanya, dan masih sangat mahal dan hanya bisa diaskes terbatas.
 
Peneliti Melanoma, Profesor  Meenhard Herlyn, yang berbasis di Amerika Serikt dan saat ini sedang menghadiri Konferensi Melanoma Internasional mengatakan Australia memiliki pengobatan melanoma termaju di dunia.
 
"Australia memiliki pembangunan pengobatan melanoma yang luar biasa dan jauh lebih baik dibandikan kasus kanker lainnya," kata profesor herlyn.