ABC

Kampanye #illeatwithyou Tanggapi Boikot Terhadap Produk Halal di Australia

Sebuah restoran di kawasan Wollongong, New South Wales membuat kampanye untuk Islamophobia, atau gerakan yang mengkhawatirkan meluasnya ajaran dan hukum Islam.

Sebelumnya di Australia ada sejumlah kelompok yang berusaha untuk memboikot bisnis-bisnis yang berkaitan dengan Islam, salah satunya adalah produk makanan halal.

Untuk menyikapi kekhawatiran ini sebuah restoran di kawasan Wollongong, New South Wales membuat kampanye di jejaring sosial dengan tag #illeatwithyou.

Pemilik restoran Samaras yang menyajikan makanan khas Timur Tengah mendapatkan ide setelah maraknya kecaman yang berbau anti Islam di jejaring sosial, termasuk kritik terhadap produk-produk makanan yang bersertifikat halal.

Seperti yang dikutip dari koran Illawarra Mercury, Omer Nemer, pemilik restoran tersebut mengajak warga untuk bisa menghargai multikultur yang ada di Australia dan berbagi makanan adalah salah satu cara terbaik.

"Saya ingin menunjukkan bahwa kami hanya menawarkan makanan, bahwa kita juga sama-sama manusia dan berhak dinilai dari siapa dan apa yang kami lakukan, bukan karena apa yang dilakukan orang lain," uajr Nemer kepada harian Illawara Mercury.

Lewat makanan diharapkan warga bisa saling menghargai perbedaan budaya dan kepercayaan.

Hingga saat ini, Nemer mengaku sudah mendapat banyak dukungan dari kampanyenya di jejaring sosial, terutama di halaman Facebook restoran miliknya.

Rencananya, hari Rabu (18/03/2015) restorannya akan menjamu makan siang untuk warga, termasuk sejumlah tokoh-tokoh komunitas. 

Sebelumnya #illridewithyou sempat menjadi trending di jejaring sosial di Australia, bahkan dunia menyusul aksi penyanderaan yang terjadi di sebuah kafe di pusat kota Sydney.

Kampanye tersebut menjadi pesan solidaritas bagi komunitas Muslim di Australia, yang khawatir akan mendapat cacian atau hinaan dari sekelompok orang.

#illridewithyou digagas oleh Tessa Kum, seorang warga Sydney dengan tujuan menemani Muslim, khusunya perempuan, yang berpergian dan menggunakan transportasi umum.