ABC

Kamera Pengawas Kecepatan Tidak Kurangi Aksi Ngebut di ACT

Auditor Jenderal  ACT,  Maxine Cooper mengkritik keberadaan jaringan kamera pengawas kecepatan kendaraan di Canberra yang menurutnya tidak memiliki bukti kalau sistem itu efektif mengurangi aksi ngebut para pengendara di jalan.

Kritik itu didasarkan pada laporan hasil audit  yang dilakukan Dr. Maxine Cooper yang isinya menyimpulkan kalau kehandalan sistem kamera pengawas kecepatan kendaraan sangat buruk dan pemerintah ACT tampaknya tidak memasang kamera yang cukup ditempatkan di lokasi yang benar.

"Keandalan kamera kecepatan sangat kurang, terutama untuk kamera perekam kecepatan yang bergerak," katanya.
 
Kondisi ini menurut Cooper telah memicu sejumlah permasalahan mulai dari biaya pemeliharaan yang membengkak dan ketersediaan kamera yang terbatas hingga banyaknya laporan pelanggaran yang ditolak kebenarannya.
 
Dr.  Cooper mengatakan hasil auditnya juga tidak menemukan bukti yang menguatkan klaim kalau keberadaaan jaringan kamera pengawas itu mampu mengurangi aksi ngebut di jalan. Ditambah lagi ketiadaan sistem pengawasan menyebabkan masalah kebut-kebutan di wilayah ACT menjadi sulit diukur. Sehingga manfaat atau dampak dari keberadaan kamera pengawas kecepatan yang ditempatkan di jalan-jalan di ACT menjadi tidak dapat ditentukan.

Selain itu Dr Cooper juga menemukan sejumlah masalah yang terdapat pada empat sistem kamera pengawas kecepatan di ACT, seperti terbatasnya cakupan pengawasan yang dilakukan oleh kamera pengawas  bergerak, kamera kecepatan dan lampu setopan lalu lintas yang tidak ditempatkan di lokasi prioritas hinggapeletakan kamera dari titik ke titik yang kurang efektif.

Atas temuannya ini Dr. Cooper memberikan 16 rekomendasi untuk dipertimbangkan oleh pemerintah ACT. Diantaranya adalah mendesak pemerintah ACT untuk menyusun strategi bagi sistem kamera pengawas kecepatan.

"Saat ini belum ada strategi mendasar untuk mengambil keputusan yang  terintegrasi dengan keempat  sistem kamera yang dioperasikan,"katanya.

Menanggapi hasil kajian ini, Jaksa Agung ACT, Simon Corbell  mengatakan temuan  ini menekankan perlunya evaluasi mengenai sistem kamera pengawas itu dilakukan lebih cepat pada bulan ini.

Seperti diketahui pakar jalan dari Universitas New South Wales akan ditunjuk untuk melakukan evaluasi  keberadaan program kamera pengawas kecepatan kendaraan di jalan guna menentukan apakah sistem itu efektif dalam mengurangi kecepatan kendaraan dan kasus kecelakaan.

Corbell juga melihat evaluasi itu akan bisa mempertimbangkan bagaimana memperbaiki strategi dan pengelolaan operasi program itu.

Sementara itu juru bicara Partai Oposisi, Alistair  Coe menilai keputusan dimana meletakan kamera pengawas itu sering dilakukan untuk memaksimalkan pengeluaran daripada untuk memperbaiki keamanan di jalan.

"Dalam beberapa kasus penempatan lokasi kamera kecepatan dipilih tanpa pertimbangan apapun, bahkan pertimbangan seperti berdasarkan data kecelakaan di daerah tersebut," katanya.

"Laporan Auditor-jenderal menunjukkan bahwa ACT adalah satu-satunya yurisdiksi di mana lokasi kamera kecepatan telah dipilih tanpa mengacu pada data kecelakaan di daerah tersebut.