Kakek Ini Galang Dana Bawa Pemotong Rumput Selama 15 Tahun
Setelah mengelana ke berbagai wilayah Australia dengan membawa mesin pemotong rumput untuk mencari dana, Claude Harvey sekarang hampir mengumpulkan dana $ 1 juta (lebih dari Rp 1 miliar).
Sekarang dikenal dengan nama "The Mover Man", kakek yang berasal dari Gold Coast, Queensland, ini melakukan usahanya guna mencari dana bagi kesadaran akan adanya penganiayaan seksual terhadap anak-anak.
"Saya membayangkan kalau saya hanya berjalan saja tidak seorang pun akan memperhatikan saya, namun kalau saya membawa alat pemotong rumput, semua orang akan memperhatikan saya," katanya.
Saat ini, Harvey sudah kembali ke rumahnya di Gold Coast, dan pria berusia 68 tahun tersebut sudah mengumpulkan hampir $ 1 juta.
"Tinggal sekitar $ 37 ribu lagi untuk mencapai satu juta dolar," katanya.
Claude Harvey sudah melakukan hal ini selama 15 tahun terakhir. (Foto: Damian Larkins/ABC)
Misi Claude Harvey mencari dana dimulai ketika dia mengetahui dua bocah perempuan, berusia 3 dan 4 tahun, mendapat pelecehan seksual.
"Saya kemudian mengatakan kepada keluarga saya, bahwa saya akan mengumpulkan dana sampai $ 1 juta dolar untuk membantu anak-anak seperti ini," ujarnya.
Claude juga melakukan perjalanan untuk mencari dana abgi Proyek Gold Coast bagi anak-anak muda yang tidak memiliki rumah, dan mengirim anak-anak ke Amerika Serikat untuk menjalani operasi.
Selama 10 tahun terakhir, dia sudah mengumpulkan $ 700 ribu (sekitar Rp 700 juta) untuk kelompok pencegah pelecehan seksual anak-anak Bravehearts saja.
Namun sayangnya, mesin pemotong rumputnya yang diberi nama Moyra tidak berfungsi lagi sejak dia mendorongnya di Queensland tengah.
"Karena saya kehilangan tutup tempat mengisi bahan bakar, dan orang-orang memasukkan koin ke dalam tempat bahan bakar tersebut," katanya sambil tertawa.
Claude Harvey mengatakan perjalanannya dari Toowoomba ke Redland Bay (Queensland) merupakan yang paling mengesankan karena beberapa peristiwa.
"Saya diserang tiga ekor sapi, dua anjing, dan seorang wanita di jalanan utama kota Ipswich," katanya. "Dia mencoba merampok saya, dan berhasil mengambil kaleng uang dari mesin pemotong rumput saya, dan melarikan diri."
Claude sekarang sedang dalam perjalanan dari Tweed Head ke Hope Island pulang pergi sampai tanggal 14 September.
"Saya juga menyebarkan pesan mengenai pelecehan seksual terhadap anak-anak, hal yang sama pentingnya selain juga mencari dana," tuturnya.
Claude Harvey bertekad untuk mengumpulkan dana sampai $1 juta sebelum berhenti.