ABC

Kadar Alkohol Dalam Darah Polisi China Meningkat Setelah Makan Durian

Sebagian orang tidak menyukainya karena aromanya yang tidak sedap, namun seorang polisi di China gagal tes pernapasan setelah menyantap durian.

  • Seorang pengendara China gagal tes pernapasan karena durian
  • Bau durian pernah disalahartikan sebagai bocoran gas
  • Tingkat alkohol dalam darah di China adalah 0,02, lebih rendah dari Australia 0,05

Situs di China Pear Video menayangkan rekaman seorang polisi yang melakukan tes pernapasan tidak lama setelah makan durian.

Uji pernapasan di banyak bagian di dunia adalah untuk mengukur kadar alkohol yang dimiliki seseorang dalam kandungan darah mereka.

Mereka yang dianggap melewati ambang batas bisa dikenai hukuman denda bahkan penjara, karena berarti mereka tidak bisa melakukan pekerjaan seperti mengemudi dengan kesadaran penuh.

Di Cina, batas ambang alkohol dalam darah adalah 0.02 persen, artinya 20 mg alkohol per 100 mililiter.

Angka ini lebih rendah dari Australia yaitu 0.05 persen.

Petugas polisi yang menjalani tes pernapasan menghasilkan konsentrasi alkohol 0,36 persen.

Pear Video menjalankan eksperimen tersebut setelah seorang pengendara mobil di provinsi Jiansu di China juga mengalami kadar alkohol tinggi setelah makan durian.

Dalam rekaman tersebut, sang pengemudi melakukan protes mengatakan dia baru saja menyantap durian, bukan minum alkohol.

A Chinese police officer wears plastic gloves and eats a piece of durian.
Kadar alkohol dalam darah polisi China ini naik setelah makan durian.

Pear Video

Menurut laporan BBC, tes darah yang dilakukan kemudian menunjukkan tidak adanya alkohol dalam darah pria tersebut.

Pear Video kemudian mengatakan bahwa bila anda hendak berkendara, sebaiknya tidak makan durian terlebih dahulu.

Buah lain seperti leci, dan beberapa cairan untuk berkumur yang mengandung alkohol bisa juga menyebabkan seseorang mengalami gagal uji pernapasan.

Di beberapa bagian dunia, durian telah menjadi buah yang kontroversial dan kadang menimbulkan kegemparan.

Tahun lalu, aroma durian yang busuk di salah satu universitas di Melbourne menimbulkan kepanikan karena dianggap adanya gas yang bocor sehingga penghuni sebuah gedung dievakuasi.

Enam bulan lalu, sebuah pesawat tidak bisa berangkat di Bengkulu ketika penumpang protes karena bau durian yang begitu menyengat karena buah tersebut ditaruh di dalam bagasi.

Di tahun 2014, petugas pemadam kebakaran dipanggil di sebuah rumah sakit di Melbourne karena kekhawatiran adanya bocoran gas namun ternyata adalah aroma durian.

Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini