ABC

Kabut Tebal di Sydney Sempat Batalkan Jadwal Pesawat dan Feri

Kabut tebal menyelimuti kota Sydney pada Kamis pagi (5/07) dan membuat sejumlah jalur penerbangan dialihkan dan jadwal feri telah dibatalkan.

Kabut terlihat menutupi jembatan Sydney Harbour dan hampir seluruh langit kota Sydney, dengan hanya puncak sebagian gedung tinggi yang terlihat.

Bandara udara Sydney memberikan himbauan pada para calon penumpang untuk mengecek maskapai penerbangan mereka, karena ada sejumlah penerbangan yang ditunda atau dialihkan

Semua jadwal feri dibatalkan pada pagi hari karena kabut.

Tapi, Pusat Manajemen Transportasi mengatakan beberapa layanan feri di Sydney Harbour dan Parramatta River mulai kembali beroperasi secara perlahan sekitar pukul 8 pagi

Kemudian pada pukul 8.20 pagi, semua feri telah kembali beroperasi normal.

Anda bisa menonton video ketebalan kabut di kota Sydney disini.

Beberapa penerbangan sempat dialihkan ke Brisbane dan Melbourne pagi ini, untuk menunggu kabut hilang.

Seorang juru bicara Qantas mengatakan maskapainya telah melakukan “semua yang mereka bisa” agar penumpang dapat mencapai tujuan mereka “sesegera mungkin”.

David Wright dari Pusat Manajemen Transportasi mengatakan bus akan menggantikan layanan feri antara Manly dan Circular Quay.

Kabut tebal menyelimuti jembatan Sydney Harbour Bridge, yang menjadi ikon kota Sydney.
Kabut tebal menyelimuti jembatan Sydney Harbour Bridge, yang menjadi ikon kota Sydney.

ABC News: Rachel Hayter

“Kepada penumpang kami sarankan menunda perjalanan mereka atau mencari transportasi alternatif,” katanya.

“Dalam situasi seperti ini biasanya yang terjadi adalah saat matahari terbit kabut akan hilang.”

“Saat ini kapten kami dan semua staf di perairan sedang memantau dan segera setelah layanan aman untuk dilanjutkan, maka pasti akan berjalan normal.”

Beberapa warga Sydney mengeluh di jejaring sosial soal kabut yang menutupi sejak pukul 5 pagi.

Kemacetan diperkirakan terjadi di sejumlah jalanan pusat kota Sydney, meski kabut mulai berangsur menghilang pada pukul 7:45 pagi.

Berita ini disadur dari laporan dalam bahasa Inggris yang bisa dibaca disini.