ABC

Jumlah Pengunjung Gold Coast Australia Menurun

Village Roadshow, perusahaan media Australia yang menjadi operator sejumlah pelayanan hiburan di Australia, mengatakan pengunjung sejumlah taman hiburan di Queensland telah menurun hingga 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Menurut mereka penurunan ini terjadi sejak tragedi di taman hiburan Dreamworld, yang menewaskan empat orang.

Menurut Village Roadshow, warga negara bagian Queensland menjadi pengunjung mayoritas, sekitar 60 persen. Penurunan terus menurun hingga Januari 2017.

“Meskipun berdampak sedikit pada pendapatan dari penjualan tiket, penurunan pengunjung telah menyebabkan penurunan pada penjualan makanan dan minuman, ritel, dan pendapatan bisnis lainnya di dalam taman hiburan,” seperti yang disebutkan dalam pernyataan Village Roadshow kepada bursa efek Australia, ASX. Disebutkan pula, “akan membutuhkan waktu lama bagi masyarakat untuk sepenuhnya dapat pulih”.

Village Roadshow mengoperasikan taman hiburan Warner Bros Movie World, Sea World dan Wet ‘n’ Wild di Gold Coast.

Kehadiran di Wet ‘n’ Wild di Sydney juga telah dipengaruhi oleh insiden di Dreamworld, kata Village.

Village mencatat kunjungan internasional dan domestik tetap sama dengan tahun sebelumnya.

Saham Village Roadshow turun 5,4 persen menjadi $4,21 pada hari Senin (23/01/2017) pukul 10:41 pagi, terendah dalam satu bulan. Perusahaan akan melaporkan laba dalam setengah tahun pada 23 Februari.

Sebelumnya pada bulan Januari, Ardent Leisure, operator Dreamworld, melaporkan adanya penurunan pendapatan hingga 63 persen, sejak mereka membuka kembali taman hiburan pada 10 Desember.

Dua pria dan dua wanita tewas di permainan sejenis arung jeram di Dreamworld, pada bulan Oktober setelah adanya kesalahan teknis, yang menyebabkan dua rakit bertabrakan, hingga satu rakit terbalik.

Diterbitkan oleh Erwin Renaldi pada 23/01/2017 pada pukul 13:15 AEST, dari artikel aslinya yang berbahasa Inggris, bisa dibaca di sini.