ABC

Jumlah Penerima Visa Regional Australia Anjlok

Jumlah penerima visa regional di Australia mengalami penurunan tajam ke tingkat terendah dalam satu dekade terakhir. Kini pemerintah menyiapkan skema baru yang mengharuskan pendatang untuk bekerja di luar kota besar minimal lima tahun.

Data terbaru menyebutkan pada tahun 2017/2018, jumlah penerima visa khusus negara bagian dan regional anjlok ke angka 36.250 visa.

Menurut pimpinan Migration Institute of Australia John Hourigan, adanya aturan ketat secara efektif menghapus bagian penting dari skema visa regional.

Untuk skema visa regional yang disponsori negara bagian misalnya, angkanya anjlok dari 20.510 visa lima tahun yang lalu menjadi sisa 6.221 visa pada tahun 2017.

Kalangan industri di kawasan regional bahkan memperkirakan pasokan tenaga kerja akan tambah sulit karena adanya peraturan baru pada awal 2018. Aturan tersebut mengharus pelamar visa memiliki pengalaman kerja minimal tiga tahun.

Padahal, tenaga kerja migran ini justru semakin dibutuhkan di negara bagian seperti Australia Selatan.

Saat ini lebih dari 20.000 permohonan visa masih diproses menurut aturan lama. Namun prosesnya menjadi lebih lambat.

Pemrosesan visa regional yang berlangsung rata-rata sekitar dua tahun saat ini, kata Hourigan, jelas mempengaruhi prospek permohonan tersebut.

“Waktu pemrosesannya begitu lama sehingga permohonan dari luar Australia saat ini akan ditolak atas pertimbangan ‘kebenaran’ (permohonan tersebut),” katanya.

Dia mencontohkan, seorang calon pemberi kerja tidak selalu bisa memastikan bahwa lowongan yang dia tawarkan untuk pekerja asing, masih akan tersedia setelah dua tahun.

Sementara itu skema visa nominasi negara bagian, yang mencapai 27.000 visa selama tahun terakhir, juga mengalami perubahan.

Menurut Hourigan, aturan sistem poin yang digunakan saat ini merupakan faktor yang sangat mempengaruhi tingkat migrasi.

“Saat ini pada dasarnya setiap pelamar harus memiliki kemampuan bahasa Inggris yang tinggi. Tak banyak jalan bagi mantan mahasiswa asing untuk mencapai 65 poin (yang disyaratkan),” katanya.

Departemen Dalam Negeri yang membawahi imigrasi menjelaskan perubahan ini mengurangi jumlah penerima visa namun kualitas mereka lebih tinggi.

“Depdagri belum lama ini menerapkan reformasi penting untuk meningkatkan kualitas aplikasi visa terampil, termasuk skema migrasi regional yang disponsori,” kata juru bicara Depdagri.

Hal itu, kata, termasuk pengujian pasar tenaga kerja setempat, penurunan usia, peningkatan kualifikasi dan pengalaman.

Skema visa baru

Perdana Menteri Scott Morrison kemarin (12/11/2018) mengungkapkan pemerintah merencanakan skema visa baru bagi pekerja regional, yang akan mengharuskan mereka tinggal lima tahun di luar kota-kota besar.

Dia menjelaskan, proses saat ini yang mengharuskan negara bagian mengajukan kebutuhan visa regional, “tidak berfungsi sebagaimana mestinya”.

Dalam skema baru nanti, negara bagian akan diharuskan untuk menunjukkan infrastruktur dan layanan yang dibutuhkan untuk mendukung jumlah migran yang lebih banyak.

Menurut dia, pendekatan top-down dalam tingkat migrasi tidak berfungsi dengan baik.

“Kami akan menetapkan tingkat kebutuhannya, menyerahkannya pada faktor permintaan, namun harus didasarkan pada daya dukung di tingkat negara bagian dan teritori,” ujar PM Morrison.

Menurut Hourigan, skema baru ini kemungkinan mencakup perjanjian lebih luas untuk wilayah tertentu atau perpanjangan durasi visa dari dua tahun menjadi lima tahun sebelum boleh mengajukan status penduduk tetap.

Diterbitkan oleh Farid M. Ibrahim dari artikel ABC Australia.