Jumlah Pendonor Organ Tubuh di Australia Naik 16 Persen

Peningkatan pendanaan sebesar $250 juta oleh Pemerintah Federal Australia untuk memperbaiki sistem donasi organ di Australia telah berhasil mendongkran jumlah penduduk Australia yang memutuskan mendonorkan organ tubuh mereka sebesar 16 persen.

Laporan Kegiatan Donasi dan Transplantasi Australia 2016 yang menurut rencana akan dirilis bulan depan menyebutkan sepanjang tahun lalu tercatat ada 503 organ dari orang yang sudah meninggal berhasil dicangkokkan kepada 1.500 orang penerima di seluruh Australia.
Wakil Menteri Kesehatan dan Perawatan Lansia, Ken Wyatt mengatakan kebaikan warga digabungkan dengan kampanye yang dilakukan pemerintah telah terbukti mampu meningkatkan kepedulian untuk menyelamatkan nyawa seseorang.

“Dengan mendaftarkan diri pada ‘Australian Organ Donor Register’ anda memungkinkan keluarga anda mengetahui keinginan anda pada saat-saat yang teramat sulit.
“Saya kira [kampanye pemerintah] telah sangat efektif, kampanye itu telah membuat banyak warga mempertimbangkan diri untuk mendonasikan organnya.”
Elice Mol, yang menjalani transplantasi paru-paru pada tahun 2012, mengatakan data baru ini memberikan kepastian ulang bagi mereka yang tengah mengantri dalam daftar tunggu penerima donasi organ.
“Orang-orang banyak yang menunggu di klinik, yang saya tahu mereka masih menantikan kesempatan menjalani transplantasi, saya merasa data ini memberikan harapan bagi orang-orang ini,” katanya.
“Saya kira semakin banyak kepedulian kita tumbuhkan di kalangan masyarakat untuk mendonasikan organ mereka situasinya akan menjadi lebih baik.
“Bahkan diri saya sendiri, jika saya memerlukan transplantasi lain, saya tidak akan setakut dahulu menjalani proses itu.”

Kelangsungan hidup pasca operasi transplantasi meningkat

Angka ini juga menunjukan terjadinya peningkatan sebesar 17% jumlah penerima donor organ yang berhasil bertahan hidup pasca menjalani operasi transplantasi yang oleh Molan dikatakan juga sangat memberi semangat.
“Hari-hari, jam-jam dan minggu-minggu setelah menjalani operasi transplantasi merupakan waktu-waktu yang genting bagi seseorang yang baru saja menjalani operasi transplantasi yang rumit,” katanya.
“Saya mengalami saat-saat yang mendirikan bulu roma setelah menjalani operasi,”
“Saya tahu dari pengalaman saya sendiri kalau tanpa staf-staf [dirumah sakit], saya mungkin tidak akan ada disini.”
Wyatt mengatakan tahun-tahun sebelumnya juga menandai perubahan dalam tingkat donasi organ hidup ‘ini merupakan jumlah donor hidup terttinggi kedua sejak tahun 2010”.
Pada tahun 2016, 267 orang menerima donasi organ hidup dibandingkan tahun 2015 yang hanya 245, angka ini meningkat sebanyak 9 persen,” katanya.
“Peningkatan ini meliputi 44 transplantasi dibawah program ‘Australian Paired Kidney Exchange Program”.

Sistem akan terus dievaluasi

Tapi meski hasil dari [kampanye ini] menunjukan hasil yang positif, Wyatt mengatakan Pemerintah Federal tetap akan meninjau ulang sistem donor organ untuk menemukan lebih banyak cara meningkatkan angka persetujuan menjadi donor organ hingga tahun 2017.
“Lihat, kami sekarang tengah meninjau ulang kampanye kami untuk mencari cara lain dalam menjangkau warga Australia yang lebih luas dan kita akan menggunakan sumber daya itu dengan seefektif mungkin.”
Dia mengatakan momentum sedang berkembang bagi program mendonasikan organ di Australia untuk beralih dari sistem “tertutup” ke sistem “opsi terbuka”.
Saat ini, seseorang harus memilih menjadi pendonor atau tidak, dan jika mereka menandatangani pernyataan itu dengan “iya” pada pendaftaran tersebut maka keluarganya kemudian anggota keluarganya perlu memberikan persetujuan mereka sebelum organ-organ yang didonasikan diambil dari [tubuh pendonor].
Wyatt mengatakan ada momentum untuk membahas masalah ini dengan negara bagian dan territory mengenai perubahan sistem ini sehingga mereka yang berpotensi menjadi donor dapat memilih ‘opsi terbuka’ untuk membutuhkan persetujuan keluarga mereka juga.
Pemerintah negara bagian dan teritori secara historis telah menghindari upaya melakukan perubahan apapun terhadap aturan mengenai sistem donasi ini.
“Saya siap untuk membahas masalah ini – apakah mereka disiapkan untuk menerapkan UU untuk mewadahi kebijakan opsi terbuka,” kata Wyatt.
“Hasil ini [peningkatan angka donasi organ] merupakan bukti apa yang mungkin dilakukan, ketika kita bekerja bersama-sama dengan memiliki tujuan yang sama.”

Diterjemahkan pada pukul 18:00 WIB, 15/1/2017, oleh Iffah Nur Arifah dan simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.