ABC

Jumlah Pelajar Internasional ke Australia Naik di Tahun 2018

Data terbaru Departemen Pendidikan dan Pelatihan Australia menunjukkan ada peningkatan dari jumlah pelajar internasional yang datang ke Australia.

Tercatat ada lebih dari 548 ribu pelajar internasional di Australia pada April 2018, yang artinya naik 12 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun 2017 lalu.

China masih menjadi negara asal pelajar internasional terbanyak, yakni sebesar 31 persen.

India berada di peringkat kedua, sebesar 12 persen, diikuti Nepal dan Malaysia yang masing-masing berjumlah 6 dan 4 persen dari jumlah pelajar internasional yang ada.

Sementara Indonesia tidak diketahui secara pastinya jumlah di tahun 2018, namun sebelumnya Indonesia masuk dalam daftar 10 negara asal dengan jumlah pelajar internasioanl terbanyak di Australia.

Tahun lalu badan PBB untuk urusan pendidikan dan kebudayaan, UNESCO mencatat China dan India menjadi negara asal bagi kebanyakan pelajar internasional di Amerika Serikat dengan komposisi hampir mendekati 50 persen dari total keseluruhan pelajar internasional.

Diketahui juga Australia telah kehilangan pelajar dari Vietnam, Taiwan, Filipina dan Italia.

Sektor pendidikan bagi pelajar internasional di Australia telah menyumbang lebih dari Rp 345 triliun bagi perekonomian di Australia dengan mendukung lebih dari 130 ribu lapangan pekerjaan, berdasarkan data terbaru Biro Statistik Australia.

Negara bagian New South Wales dengan ibukota Sydney menjadi negara dengan pendapatan tertinggi dari sektor pendidikan yang mencapai lebih dari AU$11 juta, atau hampir Rp 118 miliar.

Di peringkat kedua adalah negara bagian Victoria, dengan pendapatan dari pelajar internasional mencapai lebih dari AU$ 9,8 juta, atau lebih dari Rp 104 miliar.