ABC

Jumlah Migran Baru Yang Diterima Australia Tidak Berubah

Dalam rancangan APBN Australia yang disampaikan hari Selasa (8/5/2018), kuota imigrasi untuk tahun fiskal 2018-19 tetap tidak berubah pada 190 ribu orang.

Ini adalah tahun ketujuh berturut-turut bahwa pemerintah Australia telah mempertahankan tingkat kuota imigrasi ini.

Masalah jumlah migran yang akan diterima Australia setiap tahunnya sempat menjadi perdebatan politik d Australia menjelang pengumuman APBN dengan beberapa kalangan politik termasuk mantan Perdana Menteri Tony Abbott menginginkan migran yang diterima diturunkan 10 persen dari tahun sebelumnya.

Sementara itu dari pihak industri mengatakan penurunan penerimaan migran baru akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di tahun-tahun ke depan.

Selain itu, Menteri Keuangan Utama Australia Scott Morrison juga memutuskan bahwa migran yang mau mendapatkan tunjangan sosial harus menunggu selama empat tahun sebelum bisa mendapatkan manfaat tersebut.

“Program imigrasi [Australia] ditetapkan setiap tahun melalui proses anggaran pemerintah Australia. Pada 2017-18, batas kuota untuk program ini ditetapkan sebesar 190.000, yang tidak berubah pada tahun fiskal 2018-19,” kata seorang pejabat Departemen Dalam Negeri Australia kepada ABC.

Dari angka 190 ribu tersebut, 128 ribu akan diperuntukkan bagi migran terampil untuk “merangsang pertumbuhan ekonomi, memecahkan masalah kekurangan teknologi, dan meningkatkan keragaman sosial dan multikulturalisme.”
Profesor Peter McDonald, profesor populasi dan imigrasi di University of Melbourne, melakukan studi model tentang jumlah imigran yang harus diterima di Australia dan menyimpulkan bahwa itu adalah yang paling tepat dalam kisaran 16-22 ribu setiap tahunnya.

Kuota sebesar 190 ribu yang diputuskan oleh pemerintah Australia selama bertahun-tahun adalah tepat di titik tengah interval ini.
“Migrasi bersih adalah antara 160 ribu dan 220 ribu. Dengan mengubah struktur usia penduduk Australia melalui imigrasi, dampak imigrasi terhadap tingkat pertumbuhan PDB per kapita dimaksimalkan baik dalam jangka pendek dan panjang,” kata Profesor McDonald.

Waktu tunggu bagi imigran baru untuk menerima tunjangan diperpanjang hingga empat tahun

Ada perubahan penting lainnya dalam anggaran yang terkait dengan imigrasi.

Untuk menghemat uang, pemerintah Australia memutuskan untuk memperpanjang masa tunggu bagi imigran baru untuk menerima tunjangan sosial tertentu.

Mulai 1 Juli 2018, masa tunggu bagi imigran baru untuk menerima tunjangan tertentu akan diperpanjang dari tiga tahun pertama hingga empat tahun.
Namun, ketentuan periode menunggu pembebasan saat ini untuk beberapa kelompok rentan akan terus dilaksanakan, dan migran kemanusiaan akan mendapat pengecualian.
Pemerintah mengharapkan langkah ini akan menghemat anggaran $AUD 202 juta dalam lima tahun dari tahun fiskal 2017-18.
Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull membela kebijakan ini yang mengatakan bahwa imigran harus datang ke Australia sebelum mereka dapat menikmati kesejahteraan sosial.
“Mereka adalah imigran yang terampil, tentu saja, di sini akan bisa menggunakan ketrampilan mereka untuk bekerja.”

Demikian pernyataan PM Turnbull seperti dikutip oleh SBS.

“Mereka harus bekerja di sini sampai mereka berhak mendapat tunjangan sosial.”

Saat ini masa untuk mendapat tunjangan sosial bagi migran baru adalah dua tahun.

Namun pemerintah mengumumkan bulan Desember tahun lalu bahwa itu diperpanjang dari Juli tahun ini menjadi tiga tahun.

Sekarang usulan terbaru adalah masa itu diperpanjang menjadi empat tahun.

Jadi kita anggaran ini disahkan oleh Parlemen, masa tunggu empat tahun akan mulai berlaku mulai 1 Juli tahun 2018.

Pengurangan dokter dari luar negeri

Dalam RAPBN juga diungkapkan bahwa kebutuhan Australia akan dokter asing berkurang dan karenanya pemerintah akan mengurangi jumlah penerimaan dokter asing.

Mulai 1 Januari 2019, pemerintah Australia akan mengontrol jumlah dokter umum yang datang dari luar negeri dengan jumlahnya dibatasi hanya 2.100 orang, enurunan 200 dari tahun fiskal sebelumnya.
Pemerintah juga akan memperkuat manajemen pengenalan dokter dan membimbing mereka ke daerah-daerah di mana mereka paling dibutuhkan.
Langkah untuk mengurangi dokter luar negeri akan menghemat anggaran $AUD 416 juta selama empat tahun ke depan.