ABC

Jumlah anak dari keluarga pengangguran di Australia tinggi

Salah satu badan amal terkemuka dan tertua di Australia mengungkapkan gambaran suram dan kemalangan dikalangan anak-anak Australia.

Laporan terbaru yang disusun oleh Badan Amal Benevolent Society found Australia menunjukan Australia menempati urutan keempat tertinggi anak yang hidup dalam keluarga pengangguran yang diterbitkan oleh Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD).

Laporan itu juga menyatakan satu dari lima anak di Australia menghadapi kondisi yang rentan dalam satu atau lebih wilayah pembangunan ketika mereka mulai sekolah.

Badan Amal Benevolent Society mengatakan laporan ini menegaskan mendesaknya kebutuhan untuk menerapkan terobosan baru untuk menangani lebih dini kondisi ini untuk mendukung keluarga yang rentan, bahkan sebelum anak-anak mereka lahir.

Eksekutif  lembaga tersebut, Anne Hollonds, mengatakan saat ini meski manfaat intervensi dini ini sudah sangat awam dilakukan, namun bukti menunjukan hal itu belum dilakukan di Australia.

"Penanganan dini merupakan dasar dari perkembangan yang akan dilakukan selanjutnya, karena itulah sebabnya kita perlu memusatkan upaya pada investasi di tahap-tahap awal kehidupan, daripada menunggu lama kemudian bereaksi ketika mengetahui upaya yang kita lakukan kurang kurang efektif dan jauh lebih mahal," katanya.

Hollonds mengatakan Standar emas pada upaya intervensi dini saat ini sudah banyak diterapkan di komunitas yang terintegrasi tapi pelayanannya di seluruh Australia masih tambal sulam.

"Mereka seperti toko serba ada dimana kita bisa menyediakan semua kesehatan mental, dan layanan kesehatan fisik, layangan dukungan keluarga dan dukungan perkembangan dini anak-anak dini,”katanya.

Dukungan menjaga anak tetap berada dikeluarganya

Debbie, orang tua tunggal dari 3 anak mengatakan dia  sangat berterima kasih atas  bantuan yang diberlikan oleh badan amal usia dini di Brisbane.

"Jika tidak karena tetangga saya yang melaporkan dan mengatakan,” sepertinya kamu butuh bantuan, mungkin anak-anak saya tidak bisa bersama saya saat ini," katanya.

"Saya jamin mereka saat ini pasti berada di panti asuhan,  dan itu bukan tempat yang baik untuk mereka tinggal.”

Christine Smith, pekerja di tempat yang  biasa didatangani Debbie mengatakan sebagai Ibu Debbie berjuang mengatasi stress karena urusan pengasuhan anak.

"Namun semakin sering kita membicarakannya dan juga melakukan kunjungan rumah, kami juga  mendapati isu lain.”

Debbie ingin keluarga lain yang mengalami kondisi seperti dia juga bisa belajar  dari pengalamannya.

"Anda hanya perlu menyatakan hal itu, tidak aka nada yang tahu anda butuh pertolongan jika anda tidak bilang ,” tegasnya.

"Mereka paham kondisi anda, dan mereka juga tidak menghakimi Anda. Mereka menerima anda dengan terbuka.”

Ia mengatakan selama 12 bulan terakhir merupakan tahun terbaik dalam hidupnya.

"Saya merasa lebih dewasa sebagai orang tua dan saya tumbuh tidak cuma sebagai ibu bagi anak-anak saya, tapi saya juga menjadi teman bagi mereka.”