ABC

John O’Brien, Sandera Berusia 83 Tahun Yang Berhasil Melarikan Diri

Salah seorang sandera di Lindt Cafe, Sidney, John O'Brien yang berusia 83 tahun mengatakan dia tidak pernah merasa begitu lega dalam hidupnya, seperti di saat dia keluar dari cafe tersebut dan melihat polisi yang sudah menunggunya.

O'Brien mengatakan dia hari itu dalam perjalanan ke kota untuk menemui dokter mata bagi pemeriksaan tahunan, dan sesudah itu masuk ke Lindt Cafe untuk membeli kopi.

John O'Brien hendak ke dokter mata dan membeli kopi di Lindt Cafe ketika penyanderaan terjadi. (ABC News)

"Saya sebenarnya dalam perjalanan ke dokter mata hari Senin pagi itu untuk memeriksakan mata saya, yang saya lakukan setiap tahun, dan kemudian pergi ke Lindt cafe untuk membeli kopi." katanya.

"Saya tidak pernah merasa begitu lega, ketika saya keluar dari cafe itu melihat adanya polisi menunggu saya."

"Saya begitu lega bisa kembali ke rumah untuk menemui istri saya Maureen. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada media yang menghormati saya dan siapa saja di Australia untuk dukungan mereka." tambah O'Brien.

O'Brien mengatakan dia masih berbicara dengan Polisi New South Wales mengenai apa yang terjadi di dalam cafe tersebut, sehingga dia tidak mau memberikan rinciannya sekarang.

"Saya ingin memberikan penghormatan kepada Katrina Dawson dan Tori Johnson, dan mengucapkan belasungkawa kepada keluarga dan teman-teman mereka." katanya.

O'Brien adalah satu dari tiga sandera yang pertama kali berhasil keluar dari cafe tersebut bersama dengan Stefan Balafoutis, seorang pengacara dan seorang pekerja Lindt Paolo Vassallo.

Dia mengatakan berhasil melarikan diri setelah ketiga pria tersebut melihat adanya tombol hijau di salah satu pintu.

Kemarin dalam wawancara dengan ABC, O'Brien mengatakan dia termasuk salah seorang yang dipaksa mengangkat tangan oleh Monis dan menghadap ke jendela, namun kepada penyanderanya, O'Brien mengatakan dia terlalu capek dan perlu untuk duduk.

Monis kemudian menurut O'Brien memintanya untuk berbaring di lantai, namun O'Brien menolak dengan mengatakan dia terlalu tua untuk tidur di lantai.

Pemain tenis tersebut mengatakan bahwa dia bermain tenis untuk menghilangkan stress setelah insiden ini, namun mengatakan dia masih belum bisa melupakan sama sekali insiden tersebut.

"Saya bermain tenis tengah hari kemudian istirahat, dan mencoba tidur. Namun saya merasa sangat stress pagi ini. Tadi malam saya merasa agak baikan, namun pagi ini merasa tegang lagi." kata O'Brien.