ABC

Jenis Penyu Langka Ditemukan di Queensland

Seekor penyu langka, yang merupakan hewan asli kawasan Cape York di negara bagian Queensland yang disebut Penyu Sungai Jardine (Jardine River) untuk pertama kalinya dalam 20 tahun terakhir ditemukan lagi.

Semula diperkirakan penyu ini sudah punah, meskipun penduduk aborijn di kawasan tersebut beberapa kali mengatakan melihat penyu tersebut.

Sekarang para pengelana hutan dari suku Apudthama dan para ilmuwan dari perusahaan energi Origin Energy berhasil menangkap 25 penyu tersebut, sejak pertama kalinya sejak tahun 1989.

Peta Standley dari Dewan Manajemen Pengelola Sumber Daya Alam Cape York mengatakan penyu ini ditemukan minggu ini di dua lokasi.

Cape York adalah kawasan berjarak sekitar 2000 dari ibukota negara bagian Queensland, Brisbane, dan lebih dekat ke wilayah Papua Nugini dan Papua.

https://publisher.radioaustralia.net.au/sites/default/files/images/2014/08/29/jardine%20river%20turtle.jpg

Penyu jenis ini terakhir kali ditemukan di tahun 1989. (Photo: Rick Gardiner)

"Ada berbagai ukuran dan campuran betina dan jantan. Sekarang langkah selanjutnya adalah memasang alat pemantau di tubuh mereka, sehingga kita bisa mengetahui arah perjalanan mereka. Tampaknya sekarang ini sedang musim bertelur." kata Standley.

Warren Stevens, yang terlibat dalam penemuan penyu ini mengatakan bahwa penyu tersebut juga dikenal dengan nama penyu diwarnai (painted turtles).

"Penyu itu sangat menarik. Bentuknya ramping, dan di sekitar kepalanya, terutama di bagian muka, ada garis kuning meriah." kata Stevens.

"Kemudian dari tenggorokan ke bawah, ada agris merah, dan didadanya ada warna merah. Jelas sekali binatang ini sangat menarik."

Menurut Stevens, penemuannya ini penting sekali bagi warga aborijin di kawasan tersebut.

"Binatang ini merupakan binatang yang kramat bagi salah satu tetua di sini." katanya.

Peneliti dari Universitas James Cook, Jason Schaffer  mengatakan spesies ini sebelumnya sudah dimasukkan ke dalam daftar spesies terancam punah di   Queensland.

"Banyak peneliti yang khawatir akan populasi jenis ini karena sedikit sekali yang berhasil dilacak, dan kami tidak memiliki banyak pengetahuan tentang mereka."