Jejak Langkah Jesslyn dari Universitas ke Dunia Kerja

Inilah perjalanan salah satu mahasiswi internasional lulusan Monash University yang mengikuti program magang pemerintah dan kemudian kembali ke Monash bekerja di bidang marketing dan komunikasi. 

Nama saya Jesslyn. Saya meraih dua gelar sarjana di Monash University, yaitu sarjana Commerce dan sarjana Arts, dengan jurusan utama marketing dan psikologi.

Saya pernah bekerja di berbagai industri termasuk retail, hospitality dan administrasi. Saya juga pernah bekerja sebegai sukarelawan menjadi guru. Setelah menyelesaikan sarjana saya pada November 2015, saya mendapat kesempatan untuk magang di Monash College. Setelah program magang, saya ditawari pekerjaan sebagai Marketing Officer di Monash College. Di luar bekerja penuh waktu, saya juga menyelesaikan kursus untuk mengajar Bahasa Inggris.

Apa pekerjaan kamu saat ini?

Saat ini, saya bekerja sebagai Marketing Officer dalam divisi Strategic Marketing and Communications di Monash University. Tugas saya sangat bervariasi. Diantaranya melakukan copywriting untuk komunikasi internal, marketing serta proof-reading untuk terjemahan materi marketing. Pada hari lain saya bertemu dengan calon mahasiswa, dan mengatur sesi foto dan film untuk promosi. Saya menyukai kombinasi pekerjaan yang dilakukan di belakang meja dan di luar kantor.

Apa langkah yang kamu ambil setelah menyelesaikan sarjana di Monash?

Setelah lulus kuliah, saya melamar untuk sebuah program bernama Study Melbourne Internship Program, inisiatif pemerintah Victoria yang membantu mahasiswa internasional menemukan kesempatan magang dibayar di Australia. Setelah melalui proses seleksi yang kompetitif, saya terpilih mengikuti program itu. Pada akhir masa magang, saya ditawari pekerjaan sebagai Marketing Officer.

Kegiatan kokurikuler apa saja yang kamu ikuti saat kuliah?

Saat kuliah di Monash, saya mengikuti program Peers Ambassadors Leadersyang ditujukan bagi mahasiswa yang ingin membangun hubungan lebih luas dengan warga kampus, dimana program itu akan meguntungkan peserta dan komunitas. Saya belajar keterampilan baru dan menemukan cara menerapkannya dalam situasi sehari-hari. Kegiatan ini membantu saya mengerti keterampilan yang dicari oleh perusahaan dan bagaimana saya bisa meningkatkan daya saing.   

Saya juga menyeimbangkan pekerjaan dengan bernyanyi di paduan suara serta menjadi guru sukarelawan bagi siswa SMA yang kurang mendapat kesempatan.  

Saran apa yang ingin kamu sampaikan untuk mahasiswa internasional?

Saya merekomendasikan menjadi sukarelawan dan mencari pengalaman kerja. Manfaatkan layanan karir yang ada, lowongan pekerjaan untuk mahasiswa dan workshop untuk persiapan kerja yang ditawarkan Monash. Setelah sarjana, tak ada satu pun perusahaan yang bertanya tentang nilai mata kuliah saya dalam semua wawancara kerja. Mereka ingin melihat bukti dari pengalaman kerja dan kecocokan di perusahaan, yang bisa tunjukkan melalui pengalaman kerja dan kegiatan sukarelawan.  

Artikel ini diproduksi oleh Monash University.