ABC

Jaringan Trem Terbesar Dunia Ada di Melbourne

Bagi Melbourne, trem bukan sekadar alat transportasi tapi juga ikon kota. Jaringan tremnya menjadi yang terbesar di dunia!

“Jaringan trem di Melbourne terbesar di dunia dengan panjang lintasan 250 km, 1700-an halte pemberhentian. Itu menunjukkan bahwa jaringan trem di kota Melbourne bisa menjangkau hingga daerah suburb (pinggiran), sangat penting ini karena jaringan trem ini menjadi jaringan trem metropolitan,” ungkap Menteri Transportasi Publik Victoria Jacinta Allan.

Jacinta mengatakan hal tersebut di depan kantornya di Melbourne, Victoria, Australia, saat diwawancara jurnalis Indonesia, atas undangan Australia Plus ABC International pada September 2015 lalu.

“Trem juga sangat berperan di kota Melbourne, orang-orang di dunia tahu bahwa jalanan kota Melbourne dipenuhi dengan trem, jadi ikon kota dan menarik wisatawan. Ada beberapa pelayanan untuk turis sehingga moda ini populer dengan turis,” imbuhnya.

Ditanya bagaimana membangun jaringan trem terbesar di dunia itu, Jacinta menjelaskan bahwa trem sudah berkeliling di kota Melbourne sejak 1884 lalu. Sejak itu trem menjadi sistem transportasi publik di Melbourne.

“Investasi terus menerus dilakukan untuk membeli trem baru yang nyaman untuk mengangkut orang-orang di kota ini,” tutur Jacinta.

Menurut data dari kantor Premier (menteri utama negara bagian) Negara Bagian Victoria, di bawah Premier Daniel Andrews investasi yang akan ditanamkan untuk pengembangan sistem trem di Melbourne adalah AU$ 274 juta (sekitar Rp2,7 triliun) untuk menambah armada 20 trem baru yang dibangun Bombardier di Dandenong, Victoria. Trem baru akan terus dibeli hingga 150 armada hingga tahun 2022 untuk menggantikan trem tua.

Dana AU$ 21 juta (sekitar Rp 210 miliar) juga digelontorkan untuk memperbaiki dan memperpanjang usia trem lama tahun 1980-an supaya tetap nyaman dan handal.

Ada sekitar 480 armada trem yang melayani panjang lintasan 250 km dengan 32 ribu pelayanan per pekan. Dengan jumlah armada demikian maka trem di kota Melbourne mampu mengangkut lebih dari 600 ribu orang per hari, di hari-hari kerja.

Free Tram Zone

Menteri Urusan Transportasi Publik negara bagian Victoria, Jacinta Allan
Menteri Urusan Transportasi Publik negara bagian Victoria, Jacinta Allan

Hany Koesumawardani

Bila Anda ingin jalan-jalan gratis keliling kota Melbourne, naik saja trem gratis di Free Tram Zone. Areanya meliputi kawasan Central Business District (CBD) dan tempat-tempat ikonik di Melbourne.

Peta Free Tram Zone itu bisa didapatkan di dalam trem itu sendiri, dan di pusat informasi turis. Sistem yang diberlakukan sejak 1 Januari 2015 ini membuat turis bisa jalan-jalan gratis, tak perlu menempel kartu Myki, kartu pembayaran sistem transportasi multimoda di Victoria.

Trem mengelilingi ikon Melbourne seperti Flinders Street Station dan Federation Square yang legendaris itu, kemudian Pelabuhan Victoria di Docklands, hingga Queen Victoria Market, pasar tradisional yang menjual aneka buah, sayur bunga hingga suvenir murah.

Tinggal pelajari petanya, naik-turun-oper di titik mana saja sehingga Anda tak kebablasan keluar Free Tram Zone. Kalau bingung tinggal menggunakan cara klasik: bertanya. Tanyalah pada petugas informasi turis yang berlambang huruf “i” kuning atau pada warga Melbourne yang lewat. Yang jelas halte Free Tram Zone ditandai dengan logo khusus berwarna hijau.

“Trem jadi ikon kota dan menarik wisatawan. Ada sejumlah trem yang melayani turis dan populer di antara turis,” demikian kata Menteri Transportasi Publik Victoria Jacinta Allan.

Sejumlah jurnalis Indonesia selama sekitar 2 pekan di Melbourne kerap juga memanfaatkan Free Tram Zone tersebut dan memang sangat memudahkan mobilitas. Free Tram Zone ini memang diadakan untuk memudahkan para turis.

“Ya transportasi umum itu penting. Kadang kami bingung dengan tujuan orang-orang mengunjungi Victoria atau Melbourne, untuk mengetahui apa yang mereka tuju, apa yang telah mereka bayar. Jadi apa yang kami lakukan adalah menyediakan pelayanan yang memudahkan turis, mereka bisa naik-turun dengan mudah, tidak bingung, tidak rumit dan untuk menciptakan kesan yang bagus akan Kota Melbourne sehingga harapannya mereka akan kembali ke sini,” beber Menteri Pariwisata Victoria John Eren saat ditanya soal Free Tram Zone.