ABC

Jarang Mandi? Mungkin Ada Manfaatnya Bagi Kesehatan Kulit Anda

Menurut sains kita tidak perlu mandi sehari dua kali atau bahkan setiap hari. Kok Bisa?

Pernyataan ini disampaikan oleh Dr Michael Freeman, seorang dokter kulit di Australia, dalam wawancaranya dengan Sonya Feldhoff dari ABC Adelaide di Australia.

"

"Secara biologis kita hanya perlu mandi satu atau dua kali seminggu, jika kita tidak banyak bergerak dan tidak berolahraga," ujarnya.

"

"Jika kita memiliki [penyakit] eksim, di mana kulit kita tidak mengandung minyak, kita lebih baik tidak mencucinya."

"Jadi dalam hal ini, lebih jarang mandi mungkin menjadi sebuah keuntungan."

Menurut Dr Freeman, konsep mandi sebetulnya adalah untuk menghilangkan bakteri, sehingga hanya perlu dilakukan "ketika kulit kita terkontaminasi."

"Kalau ada kotoran di tubuh Anda, Anda pasti ingin mencucinya," kata Dr Freeman.

"Misalnya mencuci tangan untuk mengurangi penyebaran infeksi, atau setelah berolahraga dan banyak berkeringat yang menyebabkan bau, jadi kita mungkin ingin mencucinya."

Menurutnya, bau badan muncul akibat bakteri yang bekerja pada minyak yang kita hasilkan.

"Jadi membasuh bakteri tersebut dengan air sabun sangat membantu mengurangi bau badan," kata Dr Freeman.

Risiko penyakit berkaitan dengan mandi

Dr Freeman mengatakan mandi bisa membahayakan kulit dalam beberapa kasus.

"

"Kita bisa terkena [penyakit] dermatitis jika mencuci tangan 40 kali sehari," katanya.

"

"Dan kalau Anda memiliki kecenderungan dermatitis atau eksim, mandi yang lebih lama dengan air panas akan cenderung memperburuk keadaan."

"Menggunakan terlalu banyak sabun juga akan menimbulkan masalah."

Dermatitis adalah istilah umum yang menggambarkan iritasi kulit yang umum. Penyakit ini biasanya menyebabkan kulit menjadi gatal, kering, atau muncul ruam.

Namun ada satu fakta menarik tentang kebiasaan mandi yang bisa memperbaiki imun, menurut penelitian di Denmark.

"Jika Anda mengakhiri mandi dengan siraman air dingin selama 30 detik … di musim dingin, Anda dapat mengurangi hari di mana Anda sakit hingga 30 persen," katanya.

"Kalau Anda melakukannya dengan cara yang sangat terkontrol, sepertinya sistem kekebalan Anda sedikit meningkat."


Diproduksi oleh Natasya Salim dari siaran radio ABC Adelaide