ABC

Janda Gangster Akan Tantang Pemimpin Oposisi Australia

Pemimpin Oposisi Australia yang juga pemimpin Partai Buruh Bill Shorten akan ditantang oleh salah seorang calon perempuan yang pernah dikenal dekat dengan dunia kejahatan di Australia Roberta Williams.

Roberta adalah istri dari seorang gangster yang beberapa kali terbukti melakukan pembunuhnan, Carl Williams, dan sekarang sudah meninggal.

Roberta Williams telah dipilih sebagai caleg DPR Australia dari partai People’s Party untuk daerah pemilihan (dapil) Maribyrnong, di Melbourne. Kursi dapil itu sekarang diduduki oleh Bill Shorten.

Namun status Roberta yang sebelumnya sudah dinyatakan bangkrut mungkin akan membuatnya tidak berhak mencalonkan diri untuk menjadi anggota parlemen pada pemilu berikutnya.

Pengadilan Federal Australia sudah menyatakan Williams bangkrut atas hutang senilai $ 300 ribu (sekitar Rp 3 miliar) tahun lalu.

Dia juga pernah mendekam enam bulan penjara di tahun 2004 dalam keterlibatannya dengan sindikat narkoba yang bermaksud menjual 8 ribu pil ekstasi kepada polisi yang menyamar.

Partai People’s Party ini baru terbentuk bulan Maret 2017, dengan visi membentuk pemerintahan “dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat.”

Dalam website partai tersebut, Roberta digambarkan sebagai “seorang penderma”, yang berencana berkampanye untuk masalah kesehatan, gelandangan yang tidak memiliki rumah, dan remaja-remaja yang mengalami kesulitan dalam hidup mereka.

Carl Williams ketika meninggalkan Pengadilan Magistrat Melbourne di tahun 2003
Carl Williams ketika meninggalkan Pengadilan Magistrat Melbourne di tahun 2003

Joe Castro: AAP

“Roberta memiliki pemahaman mengenai kebutuhan para tunawisma, remaja bermasalah, mereka yang punya masalah kesehatan mental dan mereka yang memiliki masalah keuangan,” kata situs tersebut.

Kebijakan yang akan dijalankan partai itu adalah mengenakan ‘pajak kekayaan’, membuat pendidikan gratis, memotong berbagai aturan dalam sistem kesehatan, dan melindungi aset, sehingga pemerintah tidak bisa menswastakan sekolah, jalan, pelabuhan, taman dan yang lainnya.

Menurut Pasal 44 Konstitusi Australia, seseorang tidak diijinkan menjadi anggota parlemen Federal, baik DPR maupun Senat, bila pernah dinyatakan bangkrut.

Seorang juru bicara partai ini mengatakan salah seorang putri keluarga Williams itu akan menjadi calon, bilapun Roberta dinyatakan tidak berhak mencalonkan diri.

Roberta Williams adalah istri Carl Williams, yang tewas diserang oleh napi lainnya di Penjara Barwon di tahun 2010 ketika sedang menjalani hukuman karena pembunuhan.

Diterjemahkan pukul 13:15 AEST 28/8/2017 oleh Sastra Wijaya dan simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini