ABC

Janda Berhak Pensiun Karena Suami Meninggal Suka Garam

Seorang janda di negara bagian Queensland (Australia) berhak mendapatkan pensiun suaminya setelah memenangkan gugatan bahwa suaminya meninggal karena terlalu banyak mengkonsumi garam selama perang dunia ke-2.

Tribunal Banding Administrasi Australia (The Administrative Appeals Tribunal)  memutuskan bahwa Shirley Hutton berhak mendapatkan pensiun suaminya Clem karena sang suami banyak mengkomsumsi garam ketika bertugas sebagai tentara Australia selama Perang Dunia ke-2.

Makanan favorit Clem Hutton adalah biskut asin, ditambah dengan keju dan sepotong tomat, semua dilumuri dengan garam.

Dia menaburkan garam untuk semua makanan yang disantapnya termasuk bubur, buah-buahan dan nasi.

Clemn Hutton didiagnosa memiliki tekanan darah tinggi di tahun 1997, disebabkan karena konsumsi garam yang berlebihan.

Dia meninggal bulan Juli 2012 karena stroke yang disebabkan tekanan darah tinggi tersebut.

Shirley Hutton dalam penjelasannya kepada Tribunal mengatakan mendiang suaminya selalu menambah garam untuk semua makanannya, sejak tahun 1951 ketika mereka menikah.

Dalam keputusannya, anggota senior tribunal Bernard McCabe mengatakan bahwa kebiasaan makan garam yang dilakukan Clem Hutton bukan disebabkan karena kebiasaan ibunya.

McCabe  mengatakan Hutton bukanlah pengkonsumi garam berlebihan ketika dia masih tinggal bersama keluarganya sebelum perang.

Selama masa perang dunia ke-2, tentara Australia yang bertugas dibekali dengan garam untuk melawan dehidrasi.

Tribunal menyimpulkan bahwa kematian Hutton secara teknis disebabkan karena perang.

Pengacara Hutton, Andrea McLean-Williams mengatakan keputusan tersebut tidaklah mengejutkan karena bukti-bukti menunjukkan bahwa sebab kematian Hutton bisa dirujuk kembali ke belakang ke masa perang dunia ke-2.

"Clement Hutton diberi perintah, seperti juga banyak tentara yang bertugas di daerah tropis, untuk mengkonsumsi garam guna memerangi hawa panas." kata McLean-Williams.

"Saya tidak akan menyebut ini hal yang aneh. Sudah ada beberapa keputusan sebelumnya yang menghubungkan kematian tentara dengan konsumi garam."

Di Australia menurut Veterans' Entitlements Act  tahun 1986, seorang janda bisa mendapatkan pensiun perang bila suaminya meninggal karena perang. Shirley Hutton mengajukan kasusnya ke Tribunal dengan alasan bahwa kebiasaan mengkonsumsi garam yang dilakukan suaminya selama perang dunia ke-2 menjadi alasan dia meninggal karena stroke.