Jadi Perdebatan di Medsos, Warna Gaun Ini Terkait Persepsi Warna
Apakah gaun ini berwarna hitam dan biru? Atau emas dan putih? Atau justru berwarna lain?. Sebuah foto gaun telah menarik puluhan juta orang di dunia maya, memunculkan diskusi tentang bagaimana orang melihat warna.
Dokter Mata Andrew Hogan mengatakan, orang dengan penglihatan yang sangat baik bisa melihat warna gaun itu benar-benar berbeda.
Dr Andrew membahas masalah tersebut dengan sesama rekannya di Ikatan Dokter Mata Australia.
Ia mengatakan, rekan-rekannya tak bisa mencapai konsensus tentang mengapa warna gaun itu memunculkan perbedaan pendapat, tapi fakta bahwa ada lebih dari satu warna di foto itu bisa menjadi kunci.
"Ada begitu banyak putih, off-white, beige, putih tulang, semua warna-warna terang sekilas bisa digambarkan sebagai putih," ujarnya.
Ia menyambung, "Tapi kalau pencahayaan yang digunakan untuk mengambil foto dengan mudah bisa membuatnya tampak biru, kadang-kadang otak kita menyesuaikan sesuatu agar terlihat seperti apa yang kita pikirkan.”
Dr Andrew menepis teori bahwa persepsi warna terkait dengan emosi.
"Faktanya adalah kita semua melihat warna berdekatan satu sama lain dan kontras secara berbeda. Warna itu pilihan, sebagian besar persepsi warna kita ada di dalam otak, bukannya mata," jelasnya.
Dr Andrew mengatakan, tingkat cahaya ponsel pintar dan monitor komputer juga bisa mengubah persepsi warna.
"Saya kira pada akhirnya, sebagai manusia kita semua sangat buruk pada penamaan warna. Setelah Anda melihat salah satu caranya, benar-benar sulit untuk melihat ke cara lainnya, ini hanyalah cara otak kita melihat dunia," kemukanya.
Dr Karl Kruszelnicki mengatakan, ia tidak tahu mengapa orang-orang melihat warna busana itu dengan berbeda, tapi mungkin karena ada berbagai warna dalam foto itu.
"Intinya adalah, kita berpikir itu disebabkan warna-warna yang kontras. Anda melihat biru dengan latar coklat dan jika Anda mencoba menempatkan selembar kertas putih di sampingnya maka Anda akan melihat warna yang berbeda," sebutnya.
Dr Karl setuju bahwa cara manusia menamai warna memiliki banyak hubungan dengan perbedaan persepsi, dengan warna putih digunakan untuk menggambarkan warna dalam spectrum yang besar.
Sementara para ahli tetap berbeda pendapat atas gaun itu, perdebatan juga muncul di kalangan pengguna media sosial.
"Apa pun warna gaunnya, itu jelek" tulis Jack Binstead.
"Yang saya lihat adalah gaun jelek," tulis Em Harriss.