Istri Mantan Perenang Olimpiade Australia Diizinkan Tinggal di Bali

Linda Brooks, istri mantan perenang Olimpiade Neil Brooks, telah diberikan pembebasan bersyarat untuk tinggal di Bali dalam sidang pengadilan di Brisbane. Ia dan suaminya diduga telah melakukan penipuan sebesar $1,95 juta, senilai Rp 19,5 miliar.

Polisi menuduh Linda dan Neil Brooks, pimpinan sebuah perusahaan manufaktur pakaian olahraga, telah membuat pernyataan tidak jujur mengenai keberhasilannya. Pernyataannya dianggap digunakan agar mendorong para investor membeli 50 persen bisnis tersebut.

Hari Rabu (14/11/2017), pengadilan di Brisbane memperbolehkan Linda untuk kembali ke Bali, meski mengatakan pengadilan sama sekali tidak dapat memaksa Linda untuk kembali ke Australia.

Kasusnya akan dibuka lagi di bulan depan.

Kemarin, Senin (13/11/2017), Neil telah diberikan jaminan bersyarat hingga bulan November. Ia meninggalkan tempat penahanan sementara di Brisbane pada Senin sore dengan jaminan bersyarat yang memperbolehkannya tinggal di Hong Kong.

Sebelumnya dilaporkan bahwa Neil mengatakan ia dan istrinya tidak memiliki sesuatu untuk disembunyikan dan akan terus berjuang atas tuduhan yang disampaikan.

Neil, yang kini berusia 55 tahun, pernah memenangkan medali emas di Olimpiade pada tahun 1980 di Moskow.

Ia mengatakan selama ini di berada di Hong Kong untuk memenuhi kontraknya sebagai pelatih renang dan ia tidak pernah menghindar untuk kembali ke Australia.

“Saya tak pernah kabur, bahkan tidak tahu soal ini. Ini pertama kalinya saya berbicara dengan polisi.”

Sebelumnya Linda, akrab dipanggil Elle, yang juga didtuduh melakukan penipuan, tidak diperkenankan untuk tinggal di Bali, saat ia mengajukan pembebasan bersyarat.

“Ini telah berjalan terlalu lama. Kita kembali ke Australia untuk menjawab tuduhan yang tentunya akan kita perjuangkan dan sudah terlalu lama untuk membersihkan nama kami,” kata Linda.

Dokumen pengadilan menunjukkan bahwa polisi menuduh Linda “secara tidak jujur mendekati” Glenn Melcheck untuk memberikan $1,95 juta, senilai Rp 19,5 miliar, kepada Alfords Operations Pty Ltd di kawasan Southport, Gold Coast, Queensland pada tahun 2008.