ABC

ISIS Serukan Pembunuhan terhadap Warga Australia

Dalam sebuah pidato yang disampaikan oleh juru bicaranya, kelompok ISIS telah menyerukan kepada para pendukungnya agar membunuh tentara dan warga sipil di Australia dan juga di sejumlah negara Barat lainnya seperti Amerika Serikat dan Eropa.

Pidato tersebut, yang merupakan seruan resmi pertama ISIS atas perang melawan Barat, disampaikan oleh seorang juru bicara mereka yang bernama Abu Muhammad al-Adnani ash-Shami dan muncul beberapa hari setelah aksi teror yang terjadi di Sydney dan Brisbane.

Aksi itu berusaha mengacaukan sebuah plot yang disusun pendukung ISIS untuk menculik dan membunuh warga secara acak.

“Jika anda bisa membunuh kafir Amerika atau Eropa – khususnya pendendam Perancis yang terkutuk – atau seorang warga Australia atau Kanada, atau kafir lainnya dari kelompok penyerang…maka lakukanlah atas nama Tuhan dan bunuh mereka dengan cara apapun,” begitu ujar Abu Muhammad dalam pidatonya yang diunggah di situs sebagai data audio.

ISIS telah menyerukan kepada para pendukungnya agar membunuh para ‘kafir’, termasuk warga Australia. (Foto: AFP, Welayat Salahuddin)

Ia menambahkan, “Jangan berkonsultasi dengan siapapun dan jangan mencari nasehat orang lain. Apakah mereka sipil atau militer, aturannya sama saja.”

Pidato itu mereka kategorikan sebagai sebuah fatwa, atau dalil agama, yang mengikat bagi para pendukung.

Seruan itu muncul di tengah desakan Amerika Serikat untuk membentuk koalisi internasional guna mengkonfrontasi kelompok ISIS di Irak dan Suriah.

Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama, telah meluncurkan serangan udara ke Irak untuk menumpas ISIS dan sejak saat itu dukungan untuk membangun sebuah koalisi terus mengalir. Australia adalah negara pertama yang bergabung.

Komunitas internasional sempat tertegun pada bulan Juni ketika kelompok ISIS menyapu wilayah utara Irak, menduduki kota-kota utama Mosul dan Tikrit serta berhenti di sekitar 50 kilometer dari Baghdad.

Pidato tersebut mewakili perubahan signifikan dalam kelompok itu, yang hingga kini hanya merilis seruan acak untuk melakukan serangan di luar Suriah dan Irak. Australia disebut secara menonjol dalam pesan itu.

Dalam sebuah pesan yang ditujukan secara langsung kepada para anggota ISIS, Abu Muhammad mengatakan: “Mengapa dunia bersatu melawanmu? Mengapa bangsa-bangsa kafir berkubu bersama melawanmu? Ancaman apa yang kamu kirim ke Australia yang jauh sehingga mereka mengirim tentara mereka untuk melawanmu?.”