ABC

Isi Dapur Bisa Mengungkap Berat Badan Anda

Kita mendambakan kenyamanan dalam setiap aspek kehidupan. Anda bisa mendapatkan apapun yang Anda inginkan setiap saat dengan sedikit usaha. Layanan jasa seperti ‘Airtasker’ mendukung hal tersebut.

Nikmatnya kenyamanan juga diiringi dengan beberapa tantangan -seperti mempertahankan ukuran celana jeans Anda. Apalagi jika mengingat temuan seperti ‘travelator’ (tangga datar berjalan) dan ‘drive thru’ (belanja lewat mobil) yang memudahkan.

Kabar baiknya: penelitian terbaru menunjukkan, ketika dimanfaatkan untuk kebaikan -kenyamanan bisa membantu Anda mengurangi berat badan.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal ‘Health Education & Behaviour’ (Pendidikan Kesehatan & Perilaku), para peneliti menganalisa bagaimana cara kita makan, bukan apa yang dimakan, dan menemukan beberapa hasil yang menarik.

Pilihan Makanan
Apa yang anda lihat itu yang anda makan -jika menyangkut soal pilihan makanan.

Supplied: Unsplash

Apa yang diungkap isi dapur anda?

Para peneliti ingin tahu apakah kehadiran makanan di rak dapur seseorang berhubungan dengan indeks massa tubuh (BMI; ukuran lemak tubuh berdasarkan tinggi dan berat badan). Konsumsi seafood -makanan apapun yang Anda lihat, Anda makan.

Sebagai informasi, studi ini menyasar rumah tangga di Syracuse, New York, Amerika Serikat dengan setidaknya satu anak di bawah usia 18 tahun yang tinggal di rumah.

"Apakah itu stoples kue atau semangkuk buah, visibilitas dan kenyamanan (aksesibilitas) dari makanan seperti itu di ruang dapur yang terbuka bisa menyebabkan pola konsumsi yang lebih tinggi, sehingga memengaruhi naik dan turunnya berat badan, atau mempertahankannya."

Brian Wansink, ketua penelitian dan penulis buku ‘Slim by design: Mindless eating solutions for everyday life’ (Menjadi kurus secara terencana: solusi makan tanpa beban dalam kehidupan sehari-hari).

Bayangkan jika kasir supermarket dipenuhi dengan antrian pembeli yang berbelanja wortel ketimbang cokelat?.

Apa hasilnya?

Secara keseluruhan, buah segar lebih sering muncul daripada soda, kue kering, kue basah dan muffin di dapur orang yang berat badannya normal dibandingkan dapur mereka yang mengalami obesitas.

Anehnya, hasil ini berbeda untuk masing-masing jenis kelamin.

Perempuan dengan berat badan normal paling mungkin untuk menyimpan buah di dapur -sementara, memiliki buah segar di dapur tak berhubungan dengan BMI di antara kaum pria.

Di sisi lain, menyimpan kue kering serta aneka kue dan roti lainnya di ruang terbuka dapur sangat terkait dengan BMI yang tinggi, tetapi khusus pada pria. 

Visibilitas makanan berkemasan seperti sereal, keripik, atau kerupuk tak memiliki hubungan yang signifikan dengan BMI.

Buah
Isi dapur ungkap berat badan anda.

Supplied; Unsplash

Bagaimana isi dapur dikaitkan dengan berat badan?

Peringatan: para perempuan yang menyimpan soda reguler atau diet di rak dapurnya atau di lokasi dapur lainnya yang terbuka, masing-masing  memiliki berat badan 12kg dan 11kg lebih besar, daripada mereka yang tak menyimpan minuman itu. Dan menyimpan sereal di tempat yang mudah terlihat dikaitkan dengan tambahan berat badan 9.4kg pada perempuan. Yikes. 

Untuk pria, menyimpan permen di tempat yang mudah dijangkau dikaitkan dengan kelebihan berat badan hampir 8kg – sedangkan BMI tidak terpengaruh oleh kehadiran minuman ringan dan sereal.

Akhirnya, meninggalkan buah di rak terbuka dapur atau di lokasi dapur lainnya yang terlihat, dikaitkan dengan berat badan yang lebih ringan 6kg pada perempuan.

Sangat penting untuk menunjukkan bahwa hasil ini saling berhubungan dan hanya menyoroti hubungan observasional. Namun, mereka menawarkan wawasan menarik tentang bagaimana visibilitas, keterjangkauan dan aksesibilitas makanan memengaruhi keputusan yang berbeda pada laki-laki dan perempuan.

Takeaway (langsung ambil) makanan? pindahkan mangkuk buah Anda ke lokasi favorit di dapur, lalu terus mengisinya.

Artikel Ini diproduksi oleh Swisse