ABC

Investasi Properti dan Jumlah Mahasiswa China Meningkat di Queensland

Investasi warga China di negara bagian Queensland (Australia) meningkat tajam di saat semakin banyak mahasiswa asal China yang melanjutkan pendidikan di negara bagian tersebut.

Data dari Pendaftaran Lahan Kepemilikan Asing menunjukkan bahwa para investor China menghabiskan dana $AUD 1,5 miliar membeli properti di Queensland di tahun 2016-2017, naik dari $AUD 872 juta dari dua tahun sebelumnya.

Hampir semua dari dana itu digunakan membeli properti di wilayah pemerintahan lokal Brisbane dan Gold Coast, dimana sekarang ini ada 6 ribu lahan tanah yang dimiliki oleh warga China di akhir tahun keuangan 2017.

Saat ini ada 21.509 warga China yang terdaftar menggunakan visa mahasiswa di Queensland di bulan Maret tahun, ini dan itu artinya 25 persen dari keseluruhan mahasiswa internasional di negara bagian tersebut.

Angka dari pemerintahan Federal Australia menunjukkan bahwa angka mahasiswa dari China meningkat sekitar 3 ribu per tahun sejak tahun 2015.

Agen penjual rumah Robin Yu di Brisbane mengatakan bahwa klienya yang keturunan Asia sebagian besar tinggal di Australia, namun beberapa diantaranya terbang langsung dari China untuk melihat dan membeli properti.

“Mereka yang membeli properti di Brisbane tidak saja untuk akomodasi mahasiswa, tidak sekedar untuk investasi, tetapi juga alasan membeli untuk gaya hidup.” katanya.

“Kelas menengah dari luar negeri, khususnya dari China, meningkat tajam.”

"Di sini sangat aman, gaya hidup dan lingkungannya – mereka tidak bisa membeli hal tersebut di China."

Pembeli asing harus membeli properti baru

Untuk properti tempat tinggal, Badan yang mengatur pembelian untuk warga asing, FIRB (Foreign Investment Review Board) pada umunya hanya mengijinkan pembelian properti baru, namun bila mereka membeli lahan kosong, lahan itu harus dibangun dalam waktu 4 tahun.

FIRB mengatakan bahwa warga asing biasanya tidak diijinkan membeli rumah yang sudah dihuni, namun bagi mahasiswa yang datang untuk sementara seperti mahasiswa, boleh membeli namun harus dijual tiga bulan setelah menyelesaikan pendidikan mereka.

Menurut Kantor Pencatatan di Queensland, investor asing secara keseluruhan membeli properti senilai $AUD 4 miliar tahun lalu.

Setelah China, negara asing asal investor lainnya adalah Amerika Serikat ($AUD 508 juta) Korea ($AUD 220 juta) ,Hong Konge ($AUD 216 juta) dan Jerman ($AUD 203 juta).

Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini