ABC

Investasi Etis di Australia Terus Tumbuh

Dengan tingginya potensi keuntungan di investasi etis, banyak investor di bidang ini di Australia mulai bermunculan. Hal ini berarti banyak investor akan menghindari investasi di perusahaan tembakau dan bahan bakar fosil dan memilih untuk berinvestasi di sumber energi hijau, jaminan kesehatan, atau bahkan perusahaan asuransi.

ABC baru saja menerima laporan dari Responsible Investment Assosiation (Asosiasi Investasi Bertanggung Jawab) yang menunjukkan bahwa di Australia saja, $150 milyar kini sudah diinvestasikan untuk mendanai usaha usaha etis seperti jaminan kesehatan.

Aktifis investasi Julian Vincent sudah berkampanye menentang bahan bakar fosil. Dia ingin memastikan bahwa atasannya tidak mendukung industri tersebut, oleh karena itu dirinya bergabung dengan inventasi etis ini pada tahun 2006.

“Begitu orang orang mulai menyadari bahwa mereka mempunyai simpanan pensiun yang menganggur, dan sadar bahwa uang itu ada hubungannya dengan berbagai sektor dan industri, mereka kemudian akan berpikir, ‘apakah hal ini etis?’” kata Julian.

Esensi dari investasi etis sendiri adalah soal pertimbangan sosial, lingkungan, dan regulasi industri serta tentunya kemungkinan balik modal.

AMP adalah perusahaan yang memiliki pendanaan terbesar untuk investasi etis. Ian Woods adalah salah satu pencanang gagasan tersebut 13 tahun yang lalu.

“Setiap investasi ini memiliki mandatnya masing masing. Kami memiliki mandat untuk tidak berinvestasi di sektor yang berhubungan dengan judi, alkohol, tembakau, dan persenjataan; untuk konteks Australia hal ini termasuk batu bara dan uranium,” katanya.

Hal ini sudah menjadi pergerakan global dan didukung oleh PBB, yang juga mempromosikan investasi bertanggung jawab ini. Sejauh ini, asset senilai $34 triliun sudah ditandatangani oleh perusahaan perusahaan di seluruh dunia.

Di Australia sendiri, Responsible Investment Association adalah asosiasi yang mengikuti perkembangan investasi. Pada laporan yang dijadwalkan untuk keluar minggu ini, asosiasi ini melaporkan bahwa investasi etis sudah meningkat sebantak 13 persen menjadi $152 milyar.

AMP menyatakan bahwa meskipun masih kecil, namun bisnis di sektor ini mulai berkembang.

“Perkembangannya sudah cukup baik. Sektor ini dimulai hanya dengan beberapa ratus juta dollar pada tahun 2001, dan kini kami mengurus lebih kurang $1.5 milyar,” katanya.

Riset mengatakan bahwa investasi etis ini dapat membuat investasi tradisional kesulitan.

Manta eksekutif perminyakan dan deputi asosiasi batu bara yang kini menjadi aktivis untuk perubahan iklim, Ian Dunlop, mengatakan bahwa sektor ini memiliki masa depan yang cukup besar.

“Industri baru ini akan menjadi penggerak roda ekonomi di masa depan. Apa yang kita lakukan adalah berinvestasi di masa depan dan di  peluang ekonomi,” tambahnya.

“Sektor ini mungkin adalah peluang investasi terbesar yang pernah ada.”

Salah satu sektor yang akan mengalami kerugian dari pergerakan ini adalah sektor bahan bakar fosil, namun untuk saat ini, industri mengatakan bahwa minyak dan batu bara masih menjadi tempat investasi yang aman.

“Investasi etis memang masih memiliki proporsi yang kecil.”

“Menurut saya, ketertarikan dari manager di bidang batu bara masih cukup besar, hal ini dikarenakan masa depan yang masih cukup baik dan berjangka panjang di sektor ini.”

Terlepas dari itu, justru potensi jangka panjanglah yang akan menjadi masalah, dengan banyak pendukung investasi etis mengatakan bahan bakar fosil akan secara perlahan ditinggalkan.