Inspirasi dari Sebuah Kafe yang Menangkan ‘Social Enterprise of The Year’
Sebuah kafe di kawasan Nundah, Brisbane, memenangkan penghargaan sebagai kewirausahaan sosial terbaik tahun 2015 di Australia.
Kafe bernama Espresso Train telah beroperasi selama 15 tahun dan kini telah menjadi bagian tidak terpisahkan bagi komunitas yang tinggal di Nundah, Brisbane.
Yang membuatnya unik adalah para pelayan dan pekerja di kafe ini berasal dari semua kalangan, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik, bahkan mental.
"Bagi saya, bukanlah apa yang mereka tidak bisa lakukan, tapi justru apa yang bisa mereka bisa kerjakan. Ada yang jago membuat kue, tapi ada juga yang memilih untuk kebagian mencuci piring saja," kata Kirsty Leigh, manajer kafe yang sudah memiliki pengalaman puluhan tahun di bidang pelayanan kuliner.
Pekerja di Espresso Train, yang memiliki latar belakang berbeda, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik dan mental. Foto: Facebook, Espresso TrainSalah satu pekerja di sini adalah Danny Thomas. Danny sudah bekerja di Espresso Train selama setahun, setelah ia mengalami kecelakaan dan menyebabkan dirinya harus duduk di atas kursi roda. Ia mengaku saat itu ia kesulitan untuk mendapatkan kerjaan.
"Orang-orang di luar disana tidak mau mempekerjakan kami yang memiliki keterbatasan fisik atau gangguan mental," kata Danny.
"Tapi bagus dengan adanya kafe ini, karena bisa membantu kami dan orang lain untuk menghasilkan uang dan mendapatkan penghasilan. Tidak banyak tempat kerja yang seperti ini, membantu orang-orang yang memiliki keterbatasan," tambah Danny.
Kafe ini dibangun dan dikembangkan dengan mengusung 3 P, yakni 'people', 'planet protected', dan 'profit'.
'People' merujuk pada mereka yang memiliki keterbatasan yang bekerja di kafe ini, sementara 'planet protected' diambil menjadi filosofi kafe ini karena mereka menggunakan energi yang bisa terbarukan, salah satunya adalah tenaga surya yang pada atap yang bisa menghasilkan listrik hingga 12 kilo watt. Sementara 'profit' memiliki arti bahwa semua keuntungan kembali ke kafe untuk terus bisa beroperasi dan membantu mereka yang memiliki keterbatasan fisik, dan mental.
Pihak manajemen kafe mengaku penghargaan yang diterima menjadi penghargaan terbaik yang pernah didapatkan dan sebagai bentuk terima kasih atas kerja keras para pelayan dan semua yang berada di balik dapur.