Inovator Muda Australia dan China Bertemu di CAMP

03 Jun 2015

Sebuah proyek bernama The China Australia Millennial Project (CAMP) yang mempertemukan para inovator muda China dan Australia dilangsungkan di Sydney, dengan para peserta menaiki Sydney Harbour Bridge sebelum memulai pertemuan.

Pertemuan ini melibatkan 130 inovator dari kedua negara yang akan duduk bersama membicarakan tantangan yang dihadapi dunia di masa depan, yang diselenggarakan sebagai bagian dari Vivid Festival Sydney 2015.

Maksud pertemuan adalah membangun jaringan, persahabatan, dan kerjasama antara para pemimpin masa depan dari kedua negara.

Selama 'KTT' lima hari tersebut, delegasi dari Australia dan China ini akan bekerjasama guna membuat rencana bisnis dalam tema inovasi, kewiraswastaan sosial, dan membangun hubungan Australia-China.

Mereka akan dibagi dalam beberapa grup dan di akhir acara, setiap grup akan membeberkan ide mereka di hadapan para pakar industri, dengan pemenang akan mendapatkan hadiah.

Delegasi CAMP di Sydney Harbour Bridge. (Photo: BridgeClimb Sydney)

Bagi banyak delegasi asal China, ini adalah kunjungan pertama mereka ke Sydney, sehingga kunjungan ke Sydney Harbour Bridge di awal acara tentu merupakan hal yang mengesankan.

CEO CAMP Andrea Myles menggunakan kunjungan ke jembatan tersebut sebagai hal yang penting dalam membangun jembatan persahabatan antara Australia dan China.

"Di China, kalau kita melakukan bisnis, hubungan pribadi yang paling utama, dan setelah itu baru kita terlibat membicarakan bisnis." katanya. "Kami melihat diri kami sendiri sebagai wadah bagi hubungan yang erat."

"BIla rencana bisnis mirip Uber muncul dari kerjasama Australia-China ini, maka akan luar biasa."

Delegasi CAMP di Sydney Harbour Bridge. (Photo: BridgeClimb Sydney)

Namun proyek CAMP ini tidak sekedar membangun jembatan persahabatan, mereka juga akan bekerja sama namun juga bersaing memecahkan masalah yang akan diberikan kepada mereka.

Para delegasi akan dibagi dalam 26 kelompok proyek, yang terbagi dalam 13 'lembaga pemikir' semua bersaing sebagai bagian dari kompetisi membuat bisnis baru di China, dan akan mendapat dana untuk mewujudkannya.

Yi Zhou dan Lucy Jakubowski-Laxon berada di kelompok 'Thinktank Seni dan Budaya ' dan melihat adanya berbagai cara untuk membuat warga Australia lebih banyak terlibat dalam budaya China.

"Saya kira ini adalah kesempatan besar bagi para pemuda China dan Australia." kata Yi. "Anak-anak muda adalah masa depan."

"Saya kira mungkin generasi lebih tua tidak banyak yang tertarik dengan China." kata Lucy. "Mereka melihat China tumbuh, dan sekarang kita berada di tengah boom perekonomian China, sehingga kita harus menjadi bagian darinya."

Delegasi bisa melihat bangunan ikonik seperti Sydney Opera House (Credit: Gary Russell ABC)

Delegasi CAMP di Town Hall di Sydney dalam acara pembukaan. (Credit: Gary Russell ABC)

Menteri Perdagangan, Pariwisata dan Peristiwa Besar NSW Stuart Ayers membuka CAMP dengan pidato di Sydney Town Hall dengan menceritakan pengalamannya sendiri sebagai pemimpin muda, dan menyarankan kepada peserta untuk membina hubungan yang akan berlangsung selamanya.

“Kita ingin membina hubungan yang menembus dinding pemisah, sesuatu yang bertahan lama." kata Ayers. "Saya tidak meragukan bahwa anda akan membangun persahabatan yang akan membentuk Asia Pasifik, dan hubungan antara New South Wales, antara Australia dan China yang akan bertahan selama beberapa generasi."

“Besar kemungkinan bahwa presiden China atau perdana menteri Australia di masa depan duduk di dalam gedung ini sekarang."

"Anda yang akan menentukan agenda apa yang akan terjadi di Abad Asia selama 25 sampai 50 tahun ke depan."

Delegasi asal Australia Timothy Bennett membeberkan ide dari timnya yang akan memperbaiki sistem pendidikan global. (Credit: Gary Russell ABC).

Liputan Australia Plus’ mengenai proyek CAMP ini difasilitasi oleh kerjasama antara CAMP dan ABC International.