ABC

Inilah Rahasia Hubungan Langgeng Secara Ilmiah

Bau tubuh, warna pakaian, pilihan kata-kata dan bahkan jenis kursi yang Anda duduki semuanya dapat mempengaruhi kehidupan asmara Anda. Meski beberapa faktor ini sudah jelas, seluk-beluk ilmiah di balik itu semua belum banyak diketahui.

Dalam Pekan Sains Nasional di Australia, para peneliti pada Universitas Charles Darwin (CDU) mengungkapkan sejumlah rahasia ilmiah untuk cinta abadi.

Jebakan manis

Pakar psikologi Associate Professor Simon Moss menjelaskan, meski gaya dan potongan pakaian bisa digunakan untuk menarik pasangan, namun warnanya mungkin jauh lebih penting dari yang diperkirakan.

Dia mengutip penelitian yang menunjukkan orang lebih menarik bagi lawan jenisnya saat mengenakan pakaian merah, terutama dalam suatu hubungan heteroseksual.

A woman wearing red stiletto high heel shoes standing on gravel.
Para ilmuwan percaya bahwa manusia telah menganggap warna merah menarik secara seksual terkadang tanpa menyadarinya.

Flickr: Maegan Tintari

“Seiring waktu kita menghubungkan warna merah dengan seksualitas,” jelasnya kepada ABC.

“Tanpa disadari kita merasa lebih tertarik secara seksual setiap kali melihat warna merah, terutama pada orang lain,” katanya.

“Kami menduga hal ini berkaitan dengan fakta bahwa sepanjang evolusi warna merah selalu dikaitkan dengan seksualitas, dengan oestrus dan hal-hal semacam itu,” tambah Moss.

Sesuatu yang diyakini para ilmuwan juga merupakan sesuatu yang telah diketahui perusahaan parfum sejak lama: bau Anda penting saat Anda menarik perhatian pasangan.

Tapi Moss mengatakan aroma pilihan Anda seharusnya jangan terlalu kuat.

“Begitu baunya sangat jelas maka orang tahu apa penyebabnya. Hal itu takkan mempengaruhi mereka,” katanya.

A collection of perfume bottles
Parfum bisa menjadi daya tarik namun ilmuwan menyarankan untuk jangan menggunakannya berlebihan.

iStockPhoto/kieferpix

“Sebagai contoh, hasil penelitian belum lama ini menemukan bagaimana pria menarik bagi wanita dalam situasi berbeda.

“Mereka menemukan pria tampak lebih menarik saat berada di dekat toko roti dibandingkan di tempat lainnya,” katanya.

“Ada sesuatu tentang bau roti yang meningkatkan kemungkinan wanita merasa tertarik pada pria,” jelasnya.

Merasa nyaman

Begitu menjalin hubungan, ada sejumlah hal yang dapat Anda lakukan untuk memastikan tetap berada di dalamnya – dengan asumsi hal itu memang merupakan niat Anda.

Menurut Moss, kualitas furnitur juga dapat berperan dalam bagaimana perasaan Anda terhadap hubungan Anda tersebut.

“Saat kami duduk di kursi stabil dan kokoh, kita sebenarnya menganggap hubungan kami juga lebih stabil,” jelasnya.

“Itu tidak banyak mempengaruhi namun ketika duduk di kursi kokoh kita merasa lebih aman,” kata Moss.

“Kita memproyeksikan rasa aman ke bagian lain kehidupanita, seperti hubungan yang kita jalani,” katanya menambahkan.

Mungkin yang lebih penting menyangkut hubungan asmara adalah tingkat komitmen yang siap kita berikan kepada orang lain.

Jika Anda tipe orang yang mempertanyakan komitmen Anda pada tahap awal hubungan, maka membuat target kecil mungkin adalah jawabannya.

“Pada saat tersebut, pertimbangkan untuk mencapai jangka waktu tertentu, terlepas dari bagaimana hubungan itu berlangsung. Kecuali dalam keadaan yang ekstrim,” kata Moss.

“Pada momen itu Anda lebih sadar akan manfaat pasangan Anda dan hal itu memungkinkan hubungan berkembang,” jelasnya.

“Jika Anda tidak melakukan hal itu, hubungan bisa berangsur-angsur memburuk, menurun bahkan sebelum Anda memberinya kesempatan,” tambahnya.

Ciuman dan baikan

Pertengkaran dan konflik dalam hubungan tidaklah bisa dihindari. Namun, sekali lagi sains memiliki jawaban untuk memastikan semuanya cepat berlalu.

Moss mengatakan sampainya pendapat Anda ke pasangan selalu lebik baik dibandingkan terus mencoba memenangkan pertengkaran.

“Ini mengenai upaya menyampaikan apa yang Anda rasakan, yang Anda khawatirkan, dan menyatakannya sebagai intuisi, bukan sebagai fakta,” katanya.

“Mungkin Anda bisa bilang, ‘Saya merasa kami tidak menghormati saya saat itu, saya tidak tahu apakah itu benar tapi begitulah yang saya rasakan’,” kata Moss mencontohkan.

Sigi and Hanka Siegreich
Terbuka menyampaikan apa yang dirasakan kepada pasangan merupakan kunci hubungan langgeng.

ABC News: Margaret Burin

“Sebaliknya, jika Anda cukup pasti dan mengatakan, ‘kamu harus begini’ atau ‘kamu harus begitu’, orang secara alamiah menjadi lebih defensif dan konflik pun meningkat,” ujarnya.

Menurut Associate Professor Moss, sebaiknya menghindarkan terjadinya suasana panas dalam percakapan.

“Telah terbukti bahwa ketika kita menggunakan kata-kata yang identik dengan panas, orang menjadi lebih marah dan menimbulkan lebih banyak gesekan dalam hubungan,” katanya.

“Di sisi lain, telah terbukti pula ketika orang makan bersama, terutama jika makanannya sama atau mirip, mereka cenderung saling mempercayai satu sama lain,” papar Moss.

Diterbitkan Jumat 18 Agustus 2017 oleh Farid M. Ibrahim dari artikel ABC News di sini.