ABC

Inilah Kota Pertama Australia yang Larang Sales door-to-door

Kota Wujal Wujal di Negara Bagian Queensland akan menjadi kota pertama di Australia yang secara resmi melarang praktek sales door-to-door. Setelah bertahun-tahun diganggu oleh para sales yang sering mengetuki pintu rumah orang, kini kota itu "mengambil sikap".

Wujal Wujal terletak sekitar 3 jam perjalanan darat dari Kota Cairns. Kini, begitu memasuki kota itu, anda akan melihat papan larangan bagi siapa saja yang mengetuk pintu orang untuk menawarkan sesuatu produk.

Walikota Desmond Tayley kepada ABC menjelaskan, para sales selama ini seenaknya saja mengganggu warga kotanya.

"Umumnya sih mereka menawarkan barang, ada yang datang membujuk penghuni rumah untuk mencicil produk tertentu, ada juga yang menawarkan pendingin air," katanya.

"Produk pendingin air ini, benar-benar memanfaatkan kondisi cuaca di sini yang sangat panas di waktu-waktu tertentu. Banyak konsumen yang tidak menyadarai bahwa mereka terlilit harga yang mahal," kata sang walikota.

"Warga saya banyak yang tidak sanggup lagi membayar. Makanya kami ingin mengirimkan pesan kepada sales itu bahwa mereka tidak lagi diterima di kota ini," tegasnya.

Selama ini di Australia, rumah yang tidak ingin diganggu oleh sales door-to-door biasanya akan memasang stiker "DIlarang Mengetuk Pintu" di tempat yang gampang kelihatan.

Kini, Kota Wujal Wujal memasang pengumuman sejenis itu, namun bentuknya berupa papan reklame di sudut-sudut kota itu.

"Para sales itu tidak diterima di kota ini," tegas sang walikota.

Seorang aktivis LSM Aaron Davis mengatakan praktek sales di kota yang dihuni warga aborigin ini telah membuat banyak warga kota menderita.

"Banyak warga yang mau saja mengambil barang yang ditawarkan, padahal mereka tidak sanggup membayarnya, sehingga menimbulkan kesulitan keuangan bagi mereka," jelas Davis.

"Akhirnya mereka bahkan sulit membayar kebutuhan mendasar seperti tagihan listrik atau sewa rumah," tambahnya.

Kini sudah ada beberapa perusahaan yang diseret ke pengadilan karena melakukan praktek sales door-to-door, termasuk perusahaan ritel listrik dan perusahaan jasa pemakaman.

Walikota Tayley mengatakan, Kota Wujal Wujal akan bersikukuh pada sikap mereka untuk melarang praktek penjualan produk dan jasa secara door-to-door di kota itu, meskipun ada pihak yang akan menentang keputusan ini.