Inilah Kawasan dengan Kualitas Kesehatan Anak Terburuk di Australia
Anak-anak di kawasan Barat Brisbane tertinggal jauh dari seluruh wilayah di Australia dalam hal kesehatan, kesehatan emosional dan pengembangan kognitif. Demikian temuan dari sebuah studi terbaru di kota tersebut.
Data yang dikumpulkan oleh Lembaga Pengelola Layanan Kesehatan Lokal di Barat Moreton–Oxley mendapati anak-anak yang hidup di pinggiran barat, Ipswich dan daerah pedesaan di dekatnya memiliki angka terburuk di sektor kesehatan fisik dan kesejahteraan, kompetensi kematangan emosi sosial, perkembangan bahasa dan keterampilan kognitif.
"Temuan ini mengkhawatirkan karena mereka adalah anak-anak dan mereka membutuhkan kesempatan dan awal kehidupan terbaik yang bisa mereka dapatkan," kata CEO Moreton Barat–Oxley Medicare, Sue Scheinpflug.
Dia dan kelompoknya mengumpulkan data-data itu sebagai dasar dalam menyusun pengukuran kebutuhan komprehensif yang dirilis hari ini.
Pengukuan ini menganalisa data sensus mengenai perkembangan anak-anak usia dini di lebih dari 61 pusat pengobatan tingkat lokal di seluruh Australia.
Dari data ini di ketahui wilayah Moreton-Oxley Barat menduduki peringkat ke-53 dibidang kesehatan fisik dan kesejahteraan, peringkat ke-57 dibidang kompetensi sosial, dan peringkat ke-59 di bidang kematangan emosi dan peringkat ke-61 atau peringat terakhir dibidang kemampuan bahasa dan kognitif.
Di kawasan itu, hanya 52% anak-anak yang perkembangan bahasa dan kognitifnya sesuai tahapan, dibandingkan dengan rata-rata kemampuan serupa di tingkat negara bagian Queensland yang mencapai 61 persen.
Masalah seputar kesehatan, pendidikan dan layanan sosial
Scheinplfug mengatakan kombinasi dari sejumlah faktor sosial sebagai penyebab dari kondisi tersebut dan diperlukan adanya respon yang lebih terkoordinir untuk mengatasinya.
"Masalah ini bukan hanya mengenai respon kesehtan saja, tapi juga pendidikan dan layanan sosial lainnya," katanya.
Diketahui di kawasan Moreton Barat- Oxley terdapat lebih dari 40,600 keluarga yang memiliki anak berusia dibawah 15 tahun, 24.6 persennya merupakan keluarga dengan orang tua tunggal dan 16,5 persennya merupakan keluarga tanpa pekerjaan.
Laporan ini juga mengungkapkan ada lebih dari 13,277 children (17.8 %) berusia dibawah 15 tahun tinggal bersama keluarga pengangguran, dan 23,734 anak berusia 16 tahun (27%) hidup didalam keluarga berpendapatan rendah, warga yang bergantung pada bantuan sosial dikawasan ini jumlahnya yang tertinggi dari seluruh rata-rata Queensland.
Kawasan ini juga merupakan wilayah tempat tinggal sejumlah besar pengungsi dan menurut Scheinpflug pendidikan kesehatan dan baca tulis merupakan masalah terbesar dikawasan ini.
Dia mengatakan layanan sekolah dan kesehatan di kawasan ini sudah mengupayakan program yang ditujukan untuk pengembangan anak maupun pelatihan bagi guru.