ABC

Inilah Daftar Penjahat Yang Paling Dicari Di Australia

Pihak berwenang di Australia telah mengeluarkan daftar penjahat yang paling dicari di Australia, yang diduga bersembunyi di masyarakat yang mungkin tidak mengetahui bahwa mereka merupakan buronan.

Dalam daftar yang disebut “Rogue Radar” berisi mereka yang dituduh melakukan pembunuhan, perampokan bersenjata dan kejahatan seksual.

Ada juga pasangan suami istri Kathleen dan Jonathon Grey, yang belum tertangkap dengan tuduhan melakukan kejahatan terkait dengan narkoba.

Headshots of five men.
From left: Brendan Lees, Antonio Toliseli, Alex Egan, Warren Leslie Scrivener, Thomas Peter Walsh.
Headshots of five people.
From left: John Victor Bobak, Jonathan Dick, Jonathon Grey, Kathleen Ann Grey, Kayne Edwards.
Headshots of five men.
From left: Clint Brilley, Gene Nicholas Hawkins, Guy Lee Dillon, Henry Jonathon Evans, Jayson Aworth.
Headshots of four men.
From left: Neil Cummins, Nelio Serra, Phillip John Cream, Tanompong Pota.

“Para kriminal ini bisa saja saat ini bekerja bersama anda dalam komunitas,” kata kepala Crime Stoppers Trevor O’Hara.

Crime Stoppers adalah sebuah badan dimana masyarakat bisa melaporkan berbagai tindak kejahatan yang mereka ketahui.

"Mungkin saja bisa orang baru yang anda lihat di daerah anda, atau orang yang anda kenal sebagai tetangga, rekan kerja, teman bahkan anggota keluarga."

Crime Stoppers berharap dengan mengedarkan gambar orang-orang yang dicari ini, maka mereka akan keluar dari persembunyian.

“Ini adalah agar mereka diketahui oleh masyarakat umum,” kata Direktur Crime Stoppers Peter Price.

Model seperti ini sudah berhasil dengan polisi menahan 11 orang tahun lalu, setelah mengeluarkan gambar 19 orang yang dicari.

Diantara mereka yang dicari tahun ini adalah Jayson Aworth, yang telah dikenai tuduhan melakukan penyerangan seksual bulan Januari lalu.

Juga ada sejumlah orang yang melanggar pembebasan bersyarat, dan selain juga ada Jonathan Dick, yang dicari polisi berkaitan dengan kematian saudara laki-lakinya bulan Februari.

“Dia diketahui membawa senjata, dan khusus untuk orang ini, bila anda melihat dia, hubungi nomor darurat 000,” kata :Price.

"Penting sekali diketahui oleh masyarakat bahwa orang-orang ini hidup dalam komunitas, mereka pergi ke supermarket, mereka mengisi bensin, jadi mereka masih aktif berkegiatan."

“Mereka masih berada di Australia, mereka belum keluar dari negeri ini.”

Kalau anda melihatnya, pihak berwenang menyarankan untuk tidak mendekati mereka langsung, namun menghubungi Crime Stoppers di nomor 1800 333 000 atau melaporkan informasi online ke crimestoppers.com.au.

Daftar buronan:

  • Jayson Aworth: Dikenai tuduhan penyerangan seksual bulan Januari 2017.
  • John Victor Bobak: Dicari karena terlibat dalam pembunuhan Maureen Ambrose dan Peter George Wade di tahun 1991.
  • Clint Brilley: Sudah menjalani hukumen penjara karena perampokan dan dibebaskan bersyarat. Namun pembebasannya dicabut dan perintah penahanan dikeluarkan.
  • Phillip John Cream: Terbukti bersalah karena tindak kriminal serius. Dicari karena melanggar pembebasan bersyarat.
  • Neil Cummins: Dicari dalam hubungan dengan pemerasan di tahun 2014.
  • Jonathan Dick: Dicari sehubungan dengan pembunuhan saudara laki-lakinya David Dick, bulan Februari 2017.
  • Guy Lee Dillon: Dipenjara karena perampokan bersenjata dan dibebaskan bersyarat. Pembebasannya dibatalkan dan perintah agar kembali melanjutkan pemenjaraan dilakukan.
  • Kayne Edwards: Beberapa perintah penangkapan dikeluarkan, dengan dua tuduhan merusak properti dan penyerangan.
  • Alex Egan: Bersalah atas perampokan bersenjata. Tidak hadir ketika hukuman akan dijatuhkan.
  • Henry Jonathon Evans: Bersalah melakukan penyerangan berat. Dicari karena melanggar pembebasan bersyarat.
  • Jonathon Grey: Dikenai tuduhan narkoba termasuk memperjualbelikan amphetamine, heroin dan ganja. Melanggar pembebasan dengan jaminan dan tidak hadir di pengadilan.
  • Kathleen Ann Grey: Dikenai tuduhan narkoba termasuk memperjualbelikan amphetamine, heroin dan ganja. Melanggar pembebasan dengan jaminan dan tidak hadir di pengadilan.
  • Gene Nicholas Hawkins: Bersalah dan dihukum dalam hubungan kepemilikan methamphetamine dalam jumlah besar. Dicari karena melanggar pembebasan dengan jaminan.
  • Brendan Lees: Dicari karena penyerangan seksual terhadap seorang wanita di tahun 2016.
  • Tanompong Pota: Bersalah atas kepemilikan obat berbahaya. Dicari sehubungan dengan hukuman percobaan dalam kasus penyerangan.
  • Warren Leslie Scrivener: Dicari karena kasus penyerangan. Ditahan dan dibebaskan dengan jaminan namun tidak hadir di pengadilan.
  • Nelio Serra: Dicari karena masuk ke rumah orang lain tanpa ijin. Tidak hadir di pengaidlan, dan perintah penahanan dikeluarkan.
  • Matthew James Tate: Bersalah karena perampokan bersenjata dan tindaka penipuan lain dan dihukum penjara. Dibebaskan bersyarat namun melanggar persyaratan. Perintah penahanan dikeluarkan.
  • Antonio Toliseli: Dicari karena perampokan dengan kekerasan.
  • Thomas Peter Walsh: Dituduh memikliki sejumlah besar narkoba shabu shabu yang ditemukan polisi di apartemen di Brisbane. Diperkirakan sudah melarikan diri dari Queensland dan sekarang diduga bermukim di NSW.