Inilah Bursa Calon Bintang di Piala Asia 2015-Australia

Piala Asia 2015 akan dimulai 9 Januari di Australia. Masing-masing tim telah bersiap diri untuk menampilkan laga terbaik. Namun aksi para bintang lapangan-lah yang selalu ditunggu para pencinta bola. Berikut adalah 5 bintang yang diprediksi ‘moncer’ dalam Piala Asia kali ini.

Piala Asia 2015 akan menampilkan sejumlah pemain yang mampu mendebarkan para penonton di Australia, dengan penguasaan sepak bola menyerang mereka.

Mereka bisa mengontrol permainan lewat sundulan kepala, tendangan sudut atau mampu mencetak gol cantik.

Nama-nama di bawah ini adalah sejumlah pemain bintang dari berbagai negara yang akan berlaga pada Piala Asia, yang berlangsung mulai 9-31 Januari.

Keisuke Honda

Saat ini, ia bisa disebut sebagai pemain paling berbakat di benua Asia. Keisuke Honda diprediksi berada dalam performa terbaik ketika bermain dalam Piala Asia nanti. Gelandang serang ini menjadi idola internasional tatkala menunjukkan kemampuan yang memukau di Piala Dunia 2010. Tapi setelah itu, ia memilih untuk tetap tinggal di klub Rusia ‘CSKA Moscow’, selama tiga musim. Padahal banyak klub Eropa bergengsi tertarik akan kemampuannya dan siap memberi penawaran ‘wah’.

Setelah akhirnya bermain di Liga Italia Seri A sisi bersama AC Milan, Honda berjuang untuk menemukan ritme sepak bola Italia. Sejak awal musim 2014-15, pemain berusia 28 tahun ini telah menunjukkan bakat dan aksi hebatnya dari sayap kanan lapangan sementara serta menyumbangkan enam gol. Untuk tim nasional Jepang, Honda kemungkinan akan berperan lebih sentral dengan menciptakan peluang bagi penyerang Shinji Okazaki, dan mengancam gawang lawan dengan tendangan kaki kirinya yang mematikan.

Son Heung-Min

Son Heung-min bisa jadi berperan kunci dalam menciptakan peluang bagi Korea Selatan untuk bertahan di Piala Asia. Striker ini memiliki kecenderungan untuk mencetak gol yang menakjubkan dan akan menjadi titik awal dari permainan menyerang ‘The Reds’ atau tim nasional Korsel. Son Heung-min adalah tipe penyerang modern yang sangat cocok dengan gaya sepakbola Korea Selatan saat ini. Ia bisa bermain di titik mana saja di garis depan dan memiliki fisik serta kecepatan yang prima serta aksi memotong dari sayap yang cerdik. Pemain berusia 22 tahun ini memiliki keseimbangan yang baik dan dapat menendang dengan kaki manapun, ini berarti ia bermain di tepi kiri atau kanan. Penyerang Bayer Leverkusen ini diharapkan bisa membuat kegaduhan di jantung pertahanan lawan, setiap kali ia menerima bola.

Robbie Kruse

Penggemar ‘Socceroos’ atau tim nasional Australia yang kehilangan aksi Robbie Kruse di Piala Dunia 2014, kemungkinan akan terobati pada Piala Asia 2015. Pemain depan klub Jerman ini merasa dirinya adalah penyebab paceklik gelar Australia dalam beberapa tahun terakhir, dan makin kecewa saat tak bisa mendukung tim nasionalnya pada saat-saat penting. Cedera lutut yang membuatnya absen dari Piala Dunia Brasil 2014 juga berarti bahwa, pasca pemulihan, ia harus berjuang untuk mendapatkan kembali posisi utamanya di Bayer Leverkusen (di mana Son Heung-min sekarang lebih diprioritaskan darinya). Mantan pemain klub ‘Brisbane Roar’ dan ‘Melbourne Victory’ berusia 26 tahun ini merasa dirinya memiliki kesempatan yang sempurna untuk menampilkan kemampuan terbaiknya di Piala Asia 2015 Australia. Ia siap membuktikan diri kepada para penggemar ‘Socceroos’ dan mencetak peluang emas bagi Tim Cahill.

Reza Ghoochannejhad

Pelajari bagaimana mengatakan namanya, karena Reza Ghoochannejhad (gooch-anni-chad) kemungkinan akan muncul di posisi puncak daftar pencetak gol Piala Asia 2015. Pemain Iran ini dibesarkan di sekolah sepak bola Belanda setelah pindah ke negeri kincir angin pada usia 8 tahun, dan mewakili tim Oranye dari U-15 sampai U-23 sebelum kembali  membela negara kelahirannya. ‘Gucci’, begitu ia akrab disapa, tahu betul bagaimana meloloskan diri dari jeratan pemain lawan dan melepaskan tendangan jitu. Ia diharapkan mampu menerima umpan yang diberikan rekan setimnya, Ashkan Dejagah, dan memberi mimpi buruk kepada kiper lawan.

Nassir al-Shamrani

Ketika ia tak meludahi Matthew Špiranović atau bertindak kasar pada penggemar yang mengganggu, Nassir al-Shamrani sebenarnya adalah pemain cerdik yang akan diandalkan Arab Saudi. Pemain yang dinobatkan sebagai ‘Pemain Asia 2014’ ini selalu menarik perhatin publik bola dengan ulahnya yang dinilai kontroversial. Yang mengejutkan, pemain klub Al-Hilal di Arab Saudi ini baru mencetak 11 gol untuk negaranya, meskipun ia adalah salah satu pemain yang tergolong memiliki kemampuan meningkat seiring pertambahan usia. Pemain berusia 31 tahun ini cukup terampil untuk menyulap banyak peluang bagi dirinya, di sekitar kotak penalti.