ABC

Inilah 5 Tempat Petualangan Alam Pilihan Para Ilmuwan

Lelah liburan di pantai? Mencari sesuatu untuk merangsang otak Anda? Kami meminta beberapa ilmuwan untuk membagikan daftar destinasi petualangan alam mereka. 

Lihat terumbu karang di Great Barrier Reef

"Pergilah ke Great Barrier Reef dalam seminggu setelah bulan purnama pada bulan Oktober (karang bagian dalam), atau pada bulan November / Desember (karang bagian luar) untuk melihat pembiakan karang," kata Dr Karl Kruszelnicki.

Ia mengungkapkan, "Semua karang biasanya melepas telur dan sperma mereka pada malam yang sama. Mereka dihitung oleh 'molekul cinta' khusus (kriptokrom) yang mendeteksi intensitas cahaya bulan yang menimpa mereka.”

"Pada bulan purnama, perbedaan antara gelombang pasang dan surut sangat rendah, dan ini membuat telur yang dilahirkan dan sperma lebih mudah untuk bersama-sama dan tak tersesat. Saya belum pernah melihatnya, tapi saya ingin," tambahnya.

Menyelam di bawah es laut setebal 3 meter adalah yang terbaik, ujar Emma Johnston.
Menyelam di bawah es laut setebal 3 meter adalah yang terbaik, ujar Emma Johnston.

Menyelam di bawah lembaran es Antartika

"Scuba diving harus ada di daftar petualangan setiap orang. Tapi menyelam tiga meter di bawah es laut padat adalah yang terbaik karena itu seperti menyelam ke laut dalam," kata ahli biologi kelautan, Emma Johnston.

"Bunga magnolia-nya begitu besar rasanya seperti mereka bisa menelan Anda utuh dan ada laba-laba laut raksasa dan padang rumput dari cacing kipas yang melambai,” tuturnya.

Ia menyambung, "Spesies invertebrata kutub perairan dangkal hanya ditemukan di tempat di mana es laut terus-menerus muncul sehingga kami semakin khawatir akan masa depan mereka."

Aurora Borealis dilihat dari Djupvik, Troms Fylke, Norwegia. (Foto: Wikimedia Commons, Carsten)
Aurora Borealis dilihat dari Djupvik, Troms Fylke, Norwegia. (Foto: Wikimedia Commons, Carsten)

Melihat cahaya utara (Aurora Borealis)

"Tampilan api di langit ini disebabkan oleh interaksi partikel bermuatan dari angin matahari dengan molekul gas di bagian atas atmosfer," kata kepala ilmuwan Australia, Alan Finkel.

Dr Alan akan berangkat ke daerah Kutub Utara dalam waktu dekat untuk melihat Aurora Borealis.

"Kami akan pergi di tengah musim dingin wilayah utara karena tampilannya paling baik saat langit gelap. Dan kami akan pergi selama tiga minggu karena terjadinya Aurora sangat tak terduga dan kami ingin memaksimalkan peluang kami untuk melihat cahaya itu. Tolong doakan supaya kami beruntung !," pintanya.

Gunung api dan sungai es Snaefellsjokull di Islandia pada musim panas yang cerah. (Foto: Getty images)
Gunung api dan sungai es Snaefellsjokull di Islandia pada musim panas yang cerah. (Foto: Getty images)

Berkunjung ke sungai gletser Snaefellsjokull di Islandia

"Berdiri hampir setinggi 1,5 kilometer, gunung api es ini yang menakjubkan ini adalah latar belakang petualangan novelis Jules Verne ke Pusat Bumi," kata presenter program ‘Science V’ di podcast, Wendy Zukerman.

"Saya tak pernah membaca karya Verne, dan saya tak bisa mengucapkan Snaefellsjokull. Tapi suatu hari, saya akan ke sana,” akunya.

Burung cendrawasih bisa ditemukan di sebuah pulau di New Guinea. (Foto: Wikimedia Commons, Serhanoksay)
Burung cendrawasih bisa ditemukan di sebuah pulau di New Guinea. (Foto: Wikimedia Commons, Serhanoksay)

Melihat burung cendrawasih di New Guinea

"Tak ada lainnya di dunia burung yang bisa menandingi pertunjukan gila dari beberapa burung surga New Guinea," kata editor media ‘Birdlife Australia’, Sean Dooley.

"Sementara kami memiliki empat spesies burung cendrawasih di Australia, tak ada tontonan burung lain di alam semesta yang melebihi beberapa burung cendrawasih di New Guinea karena parade bulu menggelikan mereka yang dilakukan dalam tarian menggoda untuk mengesankan para perempuan,” jelasnya.

Ia menambahkan, "Dan dengan melakukan perjalanan ke New Guinea untuk melihat ini, Anda memberikan pendapatan yang sangat dibutuhkan untuk sebagian masyarakat yang sangat miskin dan menciptakan alternatif ekonomi yang layak untuk mengurangi ekspor kayu hutan negara ini."