ABC

Ini Dia Hewan Asli Australia yang Bisa Diolah Jadi Makanan

Australia dikenal akan hewan ikonik seperti kanguru dan emu. Tapi selain melihat mereka di kebun binatang atau taman nasional, atau bahkan di alam liar, tahukah bahwa hewan-hewan tersebut juga bisa dimakan dagingnya?

Chef eksekutif dan pendiri ‘Tukka Catering’, Bryant Wells, selalu gemar memasak dengan bahan-bahan asli Australia, dan itu adalah sesuatu yang juga ia promosikan ke para pengunjung internasional.

“Anda di sini untuk menikmati Australia dan apa yang ditawarkan Australia,” ujarnya.

"Anda tak datang ke Australia untuk makan daging kambing atau sapi, anda bisa makan itu di mana saja," sebut Wells.

Daging hewan asli Australia sedikit memiliki rasa pedas, namun banyak juga yang sangat sehat.

“Sebagian besar potongan -kangguru, emu -sangat ramping, sangat tinggi zat besi, sangat rendah lemaknya,” kata Wells.

Jika Anda pergi ke Australia, Anda bisa merasakannya, jadi… inilah daging hewan asli Australia terbaik untuk dicoba menurut Bryant Wells.

Kanguru

Composite image of a kangaroo and a dish containing kangaroo.
A kangaroo and kangaroo with Davidson's plum gel, roasted baby vegetables and pea puree.

Kangaroo: Unsplash CC: Mark Galer & dish: Supplied: Bryant Wells

“Kanguru ditangkap di alam liar. Dan ada aturan ketat tentang apa yang bisa dan tidak bisa anda tangkap,” ujar Wells.

Untuk urusan rasa, daging kaguru lebih kuat ketimbang daging kambing, tapi lebih menyerupai daging kambing ketimbang sapi, dan anda harus berhati-hati untuk tidak memasaknya terlalu lama.

“Jika anda memasaknya lebih dari tingkat kematangan ‘medium’, daging ini mengeluarkan bau yang sangat kuat, rasa yang sangat kuat, dan menjadi kering karena kandungan lemaknya rendah. Tingkat kematangan ‘medium-rare’ itu yang terbaik,” jelasnya.

"Itulah mengapa daging ini tak terlalu digemari, orang Australia suka daging dengan tingkat kematangan ‘medium-well’ dan kanguru bukan termasuk daging yang seperti itu," tutur Wells.

Anda memasak daging kanguru seperti steak biasa, di wajan panas atau di atas panggangan, ujar Wells.

Panaskan selama 45 detik untuk setiap sisi, dan kemudian tuntaskan dengan menaruhnya di oven dengan suhu 180-200 derajat Celcius, tergantung pada seberapa efisien oven anda, selama 6-8 menit. Setelah mengeluarkannya dari oven, tiriskan selama 5 menit.

Emu

Composite image of an emu and a dish containing emu.
An emu and seared emu with pickled vegetables and an artichoke puree.

Emu: Flickr CC: Cars10s PhoToes & dish: Supplied: Bryant Wells

Ikon lain dari Australia adalah daging yang jauh lebih gelap dan lebih kaya, mirip dengan daging rusa.

“Ini memiliki kandungan zat besi yang sangat tinggi, sehingga sedikit memiliki rasa mineral,” kata Wells.

“Daging emu harus dimasak dengan sempurna dengan tingkat kematangan ‘rare’. Tingkat kematangan yang melebihi ‘medium-rare’ maka Anda harus mengeringkannya. Dagingnya menjadi sangat alot dan sekali lagi menghasilkan bau yang benar-benar tak menimbulkan selera,” ujarnya.

Anda bisa memasak emu mirip dengan cara memasak daging kanguru, tak perlu lama dipanggang dalam oven.

Daging emu belum tersedia secara umum, jadi Anda harus mencari tukang daging khusus yang menjualnya atau bisa memesannya untuk Anda.

Sebagian alasan dari kelangkaan ini, kata Bryant, adalah bahwa banyak emu dibudidayakan untuk minyak mereka dan produk kecantikan yang dapat dibuat dari hewan ini, bukan daging mereka.

Daging emu juga relatif mahal, untuk kualitas premium, harganya bisa mencapai 35-45 dolar (atau setara Rp 350-450 ribu) sekilo.

“Tapi kualitas di bawahnya tak terlalu mahal. Jika anda memotongnya dengan benar, anda bisa mendapat cita rasa yang sama dengan kualitas premium,” ungkap Wells.

Buaya

Saltwater crocodile.
A saltwater crocodile at Corroboree Billabong in Australia's Northern Territory.

Flickr CC: Andy Tyler

Daging buaya paling tepat dijelaskan sebagai perpaduan antara daging dada ayam dengan daging ikan todak.

"Dikategorikan sebagai seafood, rasa daging buaya sedikit menyerupai ikan todak, dan teksturnya merupakan perpaduan dari kedua daging itu (ayam dan ikan todak)."

Buaya air asin dibudidayakan untuk diambil kulit dan daging mereka di tempat-tempat seperti Cairns, di ujung utara Queensland.

Tapi jangan terlalu sebentar memasak daging buaya atau “akan terasa seperti mengunyah karet gelang” kata Wells.

“Ini sangat mirip ikan, jika Anda sebentar saja memasaknya dan membiarkannya, itu akan matang sendiri. Lalu itu akan menjadi sempurna.”

Anda bisa memasak daging buaya di atas wajan dan menyelesaikannya dalam oven dalam empat atau lima menit, atau Anda bisa mencoba memasaknya dengan gaya ceviche (mentah ala Amerika Latin); iris tipis dengan olesan sedikit minyak dan asam, apakah itu cuka atau perasan jeruk nipis. Asam dalam cuka atau perasan jeruk nipis-lah yang mematangkan dagingnya.

“Kita biasa memasak hidangan ceviche yang benar-benar enak dengan semangka segar dan beberapa jeruk mandarin kering beku dan saus finger-lime,” tutur Wells.

“Jadi kita menggunakan beberapa perasan jeruk nipis biasa, beberapa minyak biji anggur, sedikit garam dan merica. Tuangkan daging buaya di dalamnya dan biarkan selama tiga sampai lima menit, lalu sajikan.”

Possum

Composite image of a possum and a dish containing possum.
A possum and confit possum with peach gastrique and strawberry apple salad.

Possum: Flickr CC: _TC Photography_ & dish: Supplied: Bryant Wells

Binatang possum dilindungi oleh undang-undang di Australia tapi beberapa masih bisa diburu di Tasmania dengan lisensi khusus, jadi jika Anda makan possum, berarti anda berasal dari Tasmania.

Daging possum sedikit lebih gelap dan memiliki rasa yang sama dengan, namun sedikit lebih kuat dari, kelinci.

“Mereka terlihat besar dan lembut dan banyak lemak. Ketika Anda melihat dagingnya, ternyata tak seperti itu.”

Possum cocok untuk direbus atau dimasak dengan gaya confit (diawetkan).

Diterbitkan Kamis 4 Mei 2017 oleh Nurina Savitri. Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.