Ingin Anak Jadi Bintang Sepak Bola Dunia? Latihlah Sejak Usia 12 Tahun
Anak-anak Australia yang ingin menjadi seperti bintang sepak bola Australia Tim Cahill harus mulai berlatih bermain sepak bola sejak umur 12 tahun atau beresiko kehilangan peluang untuk dapat bermain bagus. Demikian pendapat pakar sepak bola Australia.
Pendapat itu antara lain disampaikan Peter de Roo, Direktur Teknis pada klub sepak bola anak berusia dibawah 17 tahun Australia – The Joey. Menurutnya anak-anak muda perlu belajar sepak bola di usia dini jika ingin bisa menendang bola seperti Cahill.
"Di jepang saja anak-anak sudah mulai dilatih sepak bola sejak usia 7 -12 tahun yakni di masa periode emas. Kalau untuk olahraga rugby dan AFL anda masih bisa memulai berlatih ketika usia 13 tahun dan masih memiliki peluang untuk mahir,"
“Tapi pada sepak bola, jika anak-anak baru diajarkan ketika usia 13 – 14 tahun maka sangat sulit untuk bisa menjadi pemain yang mahir. Karena dalam sepak bola membutuhkan ketangkasan koordinasi tangan, mata dan kaki. Makanya harus mulai belajar dari kecil,” papar Peter de Roo.
Ron Royston, Presiden Klub Sepak Bola Marrickville dimana Cahill pernah menjadi salah seorang pemainnya mengatakan sejak kecil Cahill sudah terlihat memiliki bakat di olahraga sepakbola.
"Sejak masih berusia 8 -9 tahun dia sudah terlihat menonjol,” kata Royston.
"Dia sempat didampingi oleh pelatih-pelatih terbaik di Marrickville dan itu terlihat oleh keluarganya yang menginginkan Cahill menjadi bintang sepak bola profesional.
Meski demikian menurut Direktur Eksekutif klub sepak bola Queensland, Ben Mannion, batasan usia belajar berlatih sepak bola tidak kaku sepert itu.
"Ada riset yang dilakukan dan hasilnya menunjukan jika seorang pemain baru mulai berlatih ketika berusia 14 tahun, maka tampaknya mereka akan mampu menjadi pemain papan atas,” kata Mannion.
"Tapi selalu ada pengecualian”
Selama dua tahun ke depan de Roo akan bekerja sama dengan pelatih klub Joeys, Tony Vidmar – yang juga mantan pemain timnas Australlia – untuk menelurkan pemain sepak bola muda terbaik Australia yang akan bermain untuk Socceroos.
Klub 24, yang memiliki pemain berusia antara 15 hingga 17 tahun akan dilatuh di pusat pembinaan atlit terbaik milik federasi sepak bola Australia di Canberra.
Gol Cahill menginspirasi anak-anak Australia
Bintang sepak bola Australia, Tim Cahill menciptakan gol spektakuler yang digambarkan sebagai gol terbaik dalam sejarah kejuaraan piala dunia, ketika Australia melawan Belanda (18/6). Lewat tendangan voli ala Marco Van Basten hasil dari kiriman Ryan McGowan, tim Cahill berhasil membobol gawang Belanda. Namun dalam laga itu Australia kalah 2-3 dari Belanda.
Berbicara sesaat setelah mencetak gol itu Cahill mengatakan: "Saya ingin meninggalkan tanda untuk semua anak-anak di Australia dan di seluruh dunia agar terinspirasi dengan apa yang saya lakukan hari ini."
Dan benar saja gol indah Cahill ini langsung banyak menginspirasi anak-anak Australia, diantaranya adalah Joe Caletti dari Dural New South Wales.
Remaja berusia 15 tahun tersebut sudah berlatih sepak bola sejak berusia 6 tahun dan sekarang dia menjadi kapten dalam tim unggulan bergengsi Australia di kelas pemain berusia dibawah 17 tahun – Joeys dan sudah dua kali dikirim ke pertandingan internasional.
"Setelah melihat gol Cahill, saya sempat terdiam beberapa saat dan kemudian menoleh ke teman saya. Dan dia juga sama-sama terkejut. Itu bukan tendangan biasa yang bisa disaksikan setiap hari,” kata Caletti.
"Sebagai pemain sepakbola muda, saya berharap suatu saat bisa menjadi seperti Cahill. Dan saya ingin suatu saat bisa mencetak gol untuk negara saya!,’
Saya ingin mengucapkan terima kasih untuk Tim Cahill, karena sudah memberikan harapan pada Australia dan membuktikan kalau anak-anak muda suatu saat bisa seperti dia,” katanya.
Caletti mengaku mulai tertarik bermain sepak bola sejak melihatnya di TV dan ternyata dia cukup berbakat.
"Teman saya sangat iri ketika saya dikirim bertanding mewakili Australia,”
Namun Caletti paham kalau bakat saja tidak cukup untuk menjadi pemain sepak bola kelas dunia.
"Perlu kerja keras dan latihan,” katanya.