ABC

Inggris Kembali Pertimbangkan Kemasan Polos Rokok

Pemerintah Inggris saat ini kembali mempertimbangkan untuk mewajibkan penggunaan kemasan polos untuk rokok, mengikuti peraturan di Australia. Namun menurut pihak oposisi hal itu memalukan, karena sebelumnya seorang penasehat pemerintah Inggris berkebangsaan Australia justru berhasil membatalkan pertimbangan tersebut.

Menurut pihak oposisi di Inggris, pertimbangan kembali ini memalukan, karena sebelumnya penasehat berkebangsaan Australia untuk pemerintah Inggris, terlihat berhasil membatalkan pertimbangan tersebut.

Bulan Juli lalu, Perdana Menteri Inggris, David Cameron tampaknya tidak akan menjalankan rencana untuk menerapkan pemakaian kemasan polos, karena perlu lebih banyak bukti bahwa penggunaan kemasan polos akan memberi manfaat jelas.

Saat itu, Crosby dituduh pihak oposisi Partai Buruh karena dianggap menyetir pemerintah Inggris menjauh dari jalan yang diambil Australia.

Namun, sekarang isu ini kembali dibahas, seiring diadakannya penelitian yang akan berfokus pada pengalaman Australia dalam hal ini.

"Kami akan memperkenalkan standar untuk kemasan tembakau, bila, setelah diadakannya tinjauan kembali dan pertimbangan tentang isu-isu lebih besar, kita mendapati bahwa ada cukup alasan untuk melanjutkan,” jelas Menteri Kesehatan Inggris, Jane Ellison.

Namun, menurut Jurubicara Oposisi bidang Kesehatan Luciana Berger, tak perlu menunggu lagi.

Sementara itu, anggota parlemen dari Partai Konservatif, Philip Davies, mendorong agar pemerintah menolak pemberlakuan kemasan polos.

“Yang kita harapkan dari menteri-menteri Partai Konservatif adalah kebebasan individu dan tanggung jawab individu,” jelasnya.

Juru bicara organisasi kesehatan, Action on Smoking and Health, Debra Arnott, senang dengan pertimbangan kembali tersebut.

Menurutnya, tanpa dobrakan dari Australia, tak ada negara lain yang mempertimbangkan gagasan kemasan polos tersebut.

“Kita sudah melihat ini terjadi dalam tindakan-tindakan lain. Misalnya, dalam hal bebas asap rokok, Irlandia yang pertama kali menerapkan, dan yang lain mengikuti,” jelas Arnott, “Dalam hal kemasan standar, Australia lah yang pertama. Jadi, terimakasih, Australia.”

Asosiasi Produksi Tembakau telah mengeluarkan peringatan: “Bukti dari Australia, pada tahun sejak kemasan polos diperkenalkan memberi indikasi bahwa tingkat konsumsi tidak berubah, sementara ada indikasi penjualan rokok selundupan meningkat.”