ABC

Industri Unggas Australia Mulai Khawatirkan Wabah Flu Burung di AS

Wabah flu burung terburuk dalam sejarah Amerika Serikat mendapat sorotan dari industri unggas Australia. Flu burung di Amerika Serikat telah menewaskan 33 juta burung dan mempengaruhi 163 peternakan.

Hal ini telah mendorong Pemerintah Australia mencari cara yang lebih baik untuk mencegah penyakit ini menyebar di Australia.

Truk unggas di pedalaman New South Wals, tempat di mana 40.000 ayam dibunuh setelah wabah flu burung di tahun 2013. (Foto: Lucy Barbour)
Truk unggas di pedalaman New South Wals, tempat di mana 40.000 ayam dibunuh setelah wabah flu burung di tahun 2013. (Foto: Lucy Barbour)

Ian Roth, kepala dokter hewan di New South Wales, mengatakan, ia khawatir bahwa beberapa rekomendasi untuk mencegah flu burung, yang ditujukan pada peternakan, tak diikuti.

"Misalnya, sangat penting bahwa air selalu dijaga, air dari bendungan juga bersih dan terawat, kontak apapun antara burung yang diternakkan dengan burung liar diminimalkan atau dicegah," sebutnya.

Ia mengungkapkan, "Kami tak memiliki wabah apapun di Australia pada saat ini, namun wabah di AS membuat industri kami khawatir. Pengamatan seksama harus dilakukan terhadap semua masalah biosekuriti. Masyarakat perlu memastikan sepatu mereka bersih dan setiap kendaraan juga bersih.”

"Kami tahu pasti bahwa unggas air di Australia membawa flu, sehingga petani benar-benar perlu ekstra waspada," tambahnya.