ABC

Industri tambang batu bara Australia merugi

Hampir semua perusahaan tambang batubara di pesisir timur Australia menderita kerugian, demikian laporan yang dirilis Newport Consulting.

Laporan yang didasarkan pada wawancara 60 tokoh pertambangan itu mengungkapkan, perusahaan tambang kini berfokus pada pengurangan biaya dan tenaga kerja, serta pembatalan proyek baru untuk mengimbangi anjloknya harga komoditas.
 
Menurut penulis laporan itu, David Hand, yang paling terpukul adalah perusahaan tambang batubara.
 
"Selain satu atau dua kekecualian, hampir semua tambang batubara di pesisir timur sekarang tidak menguntungkan. Mereka masih berproduksi karena terikat kontrak dengan perusahaan kereta api dan pelabuhan. Mereka terikat kewajiban untuk membayar, tak peduli mereka mengirim batubara atau tidak," katanya.
 
Laporan itu menyebutkan, masa depan pertambangan bisa berkelanjutan jika berfokus pada peningkatan produktivitas dan inovasi. Selain itu, pemerintah juga diharapkan memberikan kebijakan dan infrastruktur yang lebih mendukung.