ABC

Industri Pertanian dan Makanan Australia Perlu Tenaga Ahli

Masa depan industri pertanian dan makanan Australia cerah, namun lowongan pekerjaan di bidang ini masih dipandang kurang menarik.

Hal itu terungkap dalam laporan Badan Tenaga Kerja dan Produktivitas Australia tentang jumlah dan keahlian tenaga kerja di sektor makanan dan pertanian.

Menurut laporan ini,  lowongan-lowongan kerja di industri tersebut cenderung memerlukan keahlian yang rendah, dan kurang menarik bagi mereka yang baru ingin memasuki dunia kerja.

Sektor pertanian dan pemrosesan makanan saat ini mencakup 4 persen GDP dan 10 persen ekspor, serta memperkerjakan lebih dari 500 ribu warga Australia.

Tidak ada badan pusat nasional untuk menangani masalah seputar tenaga kerja ini, dan, menurut laporan tersebut, seharusnya badan semacam itu ada hingga bisa membantu industri produksi dan pemrosesan makanan tetap memainkan peran sentral dalam perekonomian Australia.

Dr John Edwards, dari Badan Tenaga Kerja dan Produktivitas Australia mengatakan, diperlukan tenaga kerja dengan keahlian tinggi bila Australia ingin mengambil kesempatan ledakan makanan global.

“Di masa depan di mana ekspor makin meningkat dengan jenis produk yang juga makin beragam, kita butuh keahlian pemasaran yang lebih tinggi. Dari segi pemrosesan, kalau Australia ingin lebih kompetitif, kita harus lebih maju secara teknologi,” jelasnya.