ABC

Indonesia Kurangi Impor Sapi, Australia Jajaki Pasar Baru

Menteri Pertanian Australia Barnaby Joyce mengemukakan, pihaknya sedang mempersiapkan penandatanganan kesempatan ekspor sapi dengan sebuah pasar baru, setelah Indonesia mengumumkan akan mengurangi impornya untuk kuartal ketiga 2015.

Hal itu disampaikan Menteri Joyce ketika bertemu dengan sejumlah peternak di Australia Barat, Rabu (15/7/2015).

Menteri Joyce kini sedang menjajaki potensi pasar lainnya setelah sapi-sapi yang tadinya dimaksudkan untuk stok ekspor ke Indonesia sebagian besarnya tidak jadi dikirim.

Untuk kuartal Juli-September 2015, pemerintah Indonesia hanya menerbitkan izin impor untuk sekitar 50 ribu ekor. Jumlah ini jauh di bahwa angka 250 ribu ekor yang diimpor pada kuartal April-Juni 2015. 

Saat ditanya mengenai pasar alternatif itu, Menteri Joyce mengatakan kini sedang menjajaki penandatanganan MoU dengan sebuah pasar baru.

"Saya tidak ingin mendahului. Tapi saya pastikan sedang mempersiapkan penandatangan tersebut," katanya.

Ia mengatakan akan terus bekerja mencarikan pasar alternatif bagi ternak sapi Australia.

Bulan November tahun lalu, Menteri Joyce mengemukakan bahwa kesepakatan ekspor ternak sapi antara Australia dan China akan segera diwujudkan.

Pekan ini saat ditanya apakah pasar alternatif yang ia maksudkan adalah China, Menteri Joyce mengatakan tidak ingin membuyarkan harapan yang sudah hampir terwujud.

"Yang bisa saya katakan adalah kami bekerja keras memastikan untuk menambah negara tujuan ekspor ternak sapi Australia," katanya.