ABC

Indonesia Keluarkan Izin Impor 167 Ribu Sapi Australia

Di kuartal ke tiga tahun 2014 ini, Indonesia mengeluarkan izin impor 167 ribu ekor ternak sapi dari Australia.

Menurut harian Jakarta Post, sekitar 80 persen dari jumlah tersebut (133,600) akan merupakan sapi peliharaan feedlot, dan sisanya akan merupakan sapi siap-potong.

Kuota kuartal ke tiga itu jauh lebih rendah dari kuartal ke dua, tetapi secara tradisional itu biasa terjadi, karena di kuartal kedua, Indonesia perlu meningkatkan impor sehingga mempunyai persediaan menjelang Ramadhan dan perayaan pasca Idul Fitri.

"Kuota izin ini sejalan dengan rencana impor kami," begitu kata Dirjen Perdagangan Luar Negeri Indonesia, Bachrul Chairi.

Dikatakannya, antara 120-150 ribu ekor sapi-hidup akan disembelih untuk Idul Fitri, yang oleh Pemerintah Indonesia diharapkan akan menekan harga daging sapi tetap berada di bawah 110 ribu rupiah per kilogram.

indonesia cattle import Indonesia merilis izin impor ternak sapi dari Australia untuk kuartal ke tiga.

Ben Hindle dari Northern Territory Livestock Exporters' Association (NTLEA) mengatakan, tahapan izin baru itu lebih dari cukup untuk membuat setiap orang melakukan kesibukan lewat kegitan pemasokan/ekspor itu.

"Sebagian besar sudah pasti. Para eksportir akan menjadi sibuk, atau bahkan lebih sibuk dari biasanya," ujar Ben Hindle.

"Ini merupakan dorongan meningkatkan percaya diri dari Pemerintah Indonesia, merupakan tanda-tanda menggembirakan di segala segi, langsung melalui rantai pasokan untuk Indonesia."

Ben  Hindle mengatakan, Australia telah mengekspor sekitar 350 ribu ekor sapi ke Indonesia tahun 2014 ini, dan ia mengharapkan harga untuk sapi ekspor akan meningkat selama beberapa bulan ke depan.