ABC

Indonesia Jadi Tuan Rumah Halal Expo Ditengah Janji Cawapres Bagi Sertifikasi Halal

Indonesia menjadi tuan rumah halal expo internasional mulai hari Kamis (1/11/2018) di saat salah seorang calon wakil presiden Indoensia Ma’ruf Amin menjanjikan bahwa semua produk di Indonesia mulai tahun depan harus memiliki sertifikasi halal.

Ma’ruf Amin yang menjadi calon wakil presiden guna mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pemilu bulan April 2019 mengatakan hal tersebut dalam sebuah halal expo di Yogyakarta bulan Oktober lalu.

  • Hampir 90 persen dari 260 juta penduduk Indonesia adalah Muslim
  • Cawapres Ma’ruf Amin disebut menggunakan isu halal sebagai bagian dari kampanye
  • Bila Ma’ruf Amin terpilih sebagai wapres, UU Halal akan lebih cepat diterapkan

Ma’ruf Amin adalah juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“Insya Allah. sertifikat halal yang sebelumnya sukarela sekarang akan menjadi wajib di tahun 2019.” kata Ma’ruf ketika itu.

"Halal sudah menjadi bagian dari kehidupan saya."

Dan peserta halal expo di Yogyakarta tersebut kemudian memberikan jawaban “Halal! Halal! Halal! Halal!”

Ma’ruf Amin adalah salah seorang ulama paling berpeengaruh di Indonesia saat ini dan sebelumnya dikenal dengan pernyataan kontroversial mengenai sekularisme dan juga mencela kelompok LGBTI.

Ketika ditanya apakah pernyataan sertifikat halal ini merupakan bagian dari kampanye menjelang pemilihan presiden tahun depan, Ma’ruf Amin mengatakan “Ini tentang mendukung halal, bukan kampanye kami.”

Ambisi Indonesia menjadi hub halal global

Indonesia telah memperkenalkan Undang-undang Jaminan Produk Halal untuk membuat sertifikasi halal wajib sebelum Presiden Susilo Bambang Yudhoyono turun pada tahun 2014.

Namun undang-undang itu tidak pernah diloloskan oleh Jokowi ketika menjadi presiden dengan mengatakan bahwa diskusi mengenai penerapannya masih berlangsung.

Lukmanul Hakim, kepala lembaga sertifikasi halal di MUI, mengatakan kepada ABC bahwa diperlukan pendapat dari berbagai pihak untuk mencapai kesepakatan sebelum unndang-undang bisa disahkan.

Tetapi Hakim mengatakan bahwa jika Ma’ruf Amin terpilih sebagai wakil presiden tahun depan, maka proses sertifiikasi halal itu menjadi UU akan lebih cepat terjadi.

Hanya 20 persen dari semua makanan dan produk yang ada di Indonesia saat ini berlabel ‘halal’, menurut MUI.

Produk seperti keripik dan mie sayuran tidak diberi label halal, tetapi nantinya harus juga mendapat sertifikasi halal.

Beberapa pihak mengatakan ucapan Ma’ruf Amin itu hanyalah bagian dari kampanye pemilihan presiden dan wapres bulan April tahun 2019, namun juga ini menjadi bagian dari pemasukan pendapatan bagi MUI, karena MUI yang akan menjadi lembaga yang memberikan sertifikasi.

MUI juga mengatakan bahwa mereka ingin Indonesia menjadi pusat makanan halal dan menjadi contoh bagi industri halal global dalam hal proses sertifikasi standar.

Jika undang-undang diloloskan makanan yang dihasilkan di Indonesia dengan sertifikasi halal akan lebih mudah diekspor ke negaraa Muslim lainnya.

Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini