Indonesia Ikut Merangkai Budaya di Festival Pako Geelong
Masyarakat Indonesia utamanya yang tinggal di Geelong dan Melbourne ambil bagian dalam Pako Festival, festival multibudaya terbesar di Australia hari Sabtu (22/2/2014) di Geelong, sekitar 73 km dari Melbourne.
Pako Festival mengambil nama dari Jalan Pakington yang menjadi pusat utama festival, yang sejak tahun 1983 menampilkan parade dari komunitas berbagai bangsa, penjualan makanan, dan juga pertunjukkan seni dan budaya di beberapa panggung di daerah tersebut.
Dalam parade, salah satu yang ditampilkan masyarakat Indonesia adalah dari budaya Bali.
Di panggung, Tari Lenggang Nyai dari budaya Betawi mewakili wajah Indonesia disamping juga Tari Panyembrana dari Bali.
Dapur Indonesia menjual rendang, sate dan makanan lain juga ikut ambil bagian
Juga makanan dari budaya lain seperti paella dari Spanyol
Dari Indonesia, Iran ke India, dari Afghanistan, Croatia, sampai Serbia, semua terwakili.
Mereka berasal dari berbagai bangsa berbeda, namun sekarang menyatu menjadi masyarakat Australia seperti yang dinyanyikan komunitas Croasia ini, I Still Call Australia Home (Saya masih mengingat Australia sebagai tempat tinggal saya).