ABC

Indonesia berharap banyak orang kaya beramal

Menteri Kesehatan Indonesia mengharapkan lebih banyak orang kaya mengikuti jejak seorang donatur pengusaha asal Indonesia yang memberikan sumbangan amal pribadi untuk kesehatan.

Pendiri Kelompok Bisnis Mayapada Group, Dato Sri Dr Tahir menyumbang donasi sebesar US$ 75 juta atau setara Rp 750 milyar bagi upaya pemberantasan penyakit AIDS, TBC dan malaria yang dikelola lembaga keuangan The Global Fund. 

Menteri Kesehatan Indonesia Nafsiah Mboi mengungkapkan kalau uang donasi bakal digunakan hanya buat pengentasan tiga penyakit itu.

“Saya kira di luar Amerika Serikat ini adalah untuk pertama kalinya ada sumbangan semacam ini dan juga yang terbesar, tapi kami menantikan kontribusi yang lebih dari sektor swasta," tutur Mboi.

Donasi dari miyarder Dato Sri Tahir merupakan donas terbesar yang pernah diberikan secara personal dari dari negara berkembang dan bisa disandingkan dengan milyarder lainya.

Bill Gates melalui Yayasan Bill dan Melinda Gates juga mendonasikan US$ 56 juta kepada Global Fund.

Asosiasi Dermawan Indonesia, Nua Amalia, mengatakan ada tradisi Islam yang kuat untuk menyumbangkan sesuatu pada kelompok miskin di Indonesia.

“Di Indonesia hampir 50 persen dermawan memberikan untuk kegiatan keagamaan, tapi kami mencoba untuk mendorong orang tidak hanya memberikan untuk kegiatan keagamaan tetapi juga untuk kegiatan kesejahteraan rakyat," ungap Amalia.

Banyak LSM  yang juga mengharapkan dan mengandalkan dari sumbangan besar semacam ini.

Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi menyebutkan kalau banyak orang orang kaya di Asia terdorong untuk member selagi pertumbuhan yang lambat terus berlanjut di Eropa dan Amerika Serikat.

“Masih ada orang-orang yang berbuat baik dan masih ada yang bersedia berkontribusi jika mereka melihat kontribusi mereka dimanfaatkan dengan baik,” tuturnya.