ABC

Ilmuwan Ternama Australia Diduga Dibunuh Anaknya Sendiri

Ilmuwan ternama bidang biologi dan lingkungan hidup Mary Elizabeth White yang tinggal di panti jompo di Bundanoon, Australia, ditemukan tewas di kamarnya beberapa hari lalu.

Pada Rabu (8/8/2018) malam, polisi menangkap putri sang ilmuwan, Barbara Eckersley (67), dengan tuduhan sebagai pelaku pembunuhan terhadap ibunya sendiri.

Pada tahun 2009, Dr White (92) terpilih menjadi Member of the Order of Australia, suatu penghargaan tertinggi di negara itu, atas jasa-jasanya sebagai peneliti yang mempromosikan pemahaman mengenai lingkungan alam.

Dia juga pernah memenangkan Eureka Prize di Museum Australia pada tahun 1994 untuk bukunya, After the Greening – the Browning of Australia.

Buku ini adalah yang ketiga dari enam karya Dr. White yang pernah dibukukan.

Dalam salah satu wawancara dengan ABC pada 2013, Dr White menggambarkan dirinya sebagai “pencinta alam, konservasionis, ilmuwan biologi, dan pendidik bidang lingkungan hidup”.

Setelah menjual rumahnya di New South Wales, ilmuwan terkenal ini menghabiskan hari-hari terakhir hidupnya di panti jompo yang juga dekat dengan kediaman putrinya.

Rekan penghuni panti Anna Bull menggambarkan Dr White sebagai “teman bagi semua orang”.

“Orangnya sangat baik, menawan. Orangnya sangat peduli,” katanya.

Polisi belum menjelaskan bagaimana proses kejadian meninggalnya Dr White.

Juru bicara panti jompo bernama Warrigal mengatakan pihaknya “sangat sedih” oleh kabar ini dan turut membantu penyelidikan polisi.

“Warrigal akan memberikan penjelasan bila sudah ada informasi lebih lanjut. Saat ini fokus kami yaitu mendukung staf, penghuni, serta keluarga dan kerabat mereka terkait kabar ini,” katanya.

Dalam pernyataan singkat di Pengadilan Goulburn pada Kamis sore, pengacara tersangka Barbara Eckersley mengatakan kliennya tidak pernah ditahan sebelumnya, tetapi dia belum siap mengajukan jaminan tahanan luar.

Tersangka tidak hadir secara langsung selama proses pemeriksaan awal itu, tetapi suami dan putranya tampak hadir.

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.