ABC

Ilmuwan Australia protes susunan kabinet baru Abbott

Belum lagi dilantik sebagai Perdana Menteri Australia, Tony Abbott sudah menuai kecaman luas karena keputusannya dalam menyusun kabinet.
 

Setelah sebelumnya diprotes sejumlah kalangan karena susunan kabinet Tony Abbott yang hanya menunjuk satu menteri perempuan, kini giliran kalangan ilmuan yang mengungkapkan protes dan kekecewaannya lantaran Tony Abbott tidak menunjuk Menteri untuk Ilmu Pengetahuan.

Sekretaris Akademi Kebijakan Ilmu Pengetahuan Australia, Profesor Les Field, kepada ABC mengatakan lembaganya sangat terkejut atas absennya keterwakilan ilmuwan dalam kabinet Tony Abbott.

"Fakta ini sangat mengecewakan karena kita tidak mendengar kata sains atau ilmu pengetahuan disebutkan barang satu kalipun  dalam pemaparannya  apalagi akhirnya tidak ada posisi Menteri Ilmu Pengetahuan dalam kabinet Tony Abbott,” kata Field bernada protes.

"Kami berharap Tony Abbott  akan mengeluarkan pernyataan dalam beberapa hari ke depan.”

Ketika ditanyakan mengapa kabinetnya tidak memuat posisi Menteri Ilmu Pengetahuan, Perdana Menteri Terpilih, Abbott mengatakan Organisasi Riset Sains dan Industri Negara Persemakmuran( Commonwealth) – (CSIRO), akan menjawab untuk Kementrian Industri.

"Ilmu Pengetahuan, seperti CSIRO, akan diurus dibawah Menteri Industri, sebagaimana  biasa,"  Kata Abbott.

Tapi menurut Profesor Field, tetap saja penjelasan Abbott itu meninggalkan banyak pertanyaan tentang akademisi sains, dan tentang organisasi sains lainnya.

"CSIRO  itu  hanya satu aspek saja dari sektor sains dan lembaga itu akan baik jika riset ilmu pengetahuan, dan bahkan pendidikan tinggi atau setidaknya sektor universitas bisa terhubung dan bekerja seerat mungkin dengan CSIRO," katanya lagi.

"Banyak orang masih menunggu, ketika susunan  lengkap kabinet Abbott diumumkan dan kita mendapati kalau sektor Ilmu Pengetahuan ada dibawah Kementrian Industri. Tapi itupun masih belum jelas."

Sains harus dibawah naungan Pendidikan Tinggi

Professor Field, yang juga menjabat wakil ketua penasehat  riset Universitas New South Wales, mengatakan  mengelompokan pendidikan tinggi dengan penelitian ilmu pengetahuan adalah hal yang logis.

"Pada  masa pemerintahan Partai Buruh, salah satu pembangunan  menarik menurut saya adalah ketika Kim Carr mengumpulkan semua sektor itu dalam satu wadah.” Katanya.

"Itu merupakan kali pertama hal tersebut dilakukan dan itu memungkinkan terjadinya silang manfaat yang dibutuhkan dari berbagai organisasi yang terlibat, sebut saja itu lingkaran inovasi : hal-hal seperti infrastruktur utama, beragam jaringan melalui CSIRO dan melalui kementrian lainnya.

"Kita masih harus menunggu susunan terakhir dari kementrian Abbott. Tapi kita berharap aka nada pengelompokan yang logis dari sejumlah kementrian sehingga akan terbentuk saling keterkaitan antara sains, pendidikan tinggi dan riset disatu wadah.” Tegasnya lagi.

Sementara itu Kepala Sains dan Teknologi Australia, Catriona Jackson mengatakan seluruh peneiliti di Australia menanyakan ‘Mana Kementerian Ilmu Pengetahuan??”

"Peneliti Australia bingung dan kecewa dengan pengumuman susunan kabinet pemerintahan federal,” komentarnya dalam rilis yang diterbitkan Pusat media Sains Australia.

"Sains dan teknologi itu penting bagi kerja mendasar yang akan dilakukan pemerintah, mulai dari industri hingga universitas, pertanian, kesehatan sampai menciptakan lapangan kerja baru yang akan memastikan masa depan yang lebih sejahtera.”

"Kita menunggu pengumuman lebih lanjut dari dokumen susunan pemerintah yang kita harapkan akan memberikan kejelasan tentang siapa yang bertanggung jawab terhadap sektor ilmu pengetahuan.”