ABC

Ilmuwan Antariksa Kembangkan Jet Supersonik Bebas Bising

Cita-cita para ilmuwan Lembaga Antariksa AS (NASA) untuk mengembangkan pesawat supersonik bebas bising selangkah lebih dekat, dengan munculnya teknologi pencitraan baru, memungkinkan mereka menangkap ratusan pengamatan dengan masing-masing gelombang kejut.

Para insinyur antariksa mencoba untuk membuat sebuah pesawat yang akan menghasilkan "suara" halus bukannya dentuman keras yang biasanya dihasilkan oleh jet dengan kecepatan supersonik.

Tim ilmuwan itu menggunakan teknologi ‘Background Oriented Schlieren’ dengan Obyek Angkasa (BOSCO), dimana matahari digunakan sebagai latar belakang untuk menangkap gambar terukur dari gelombang kejut yang dibuat ketika pesawat jet mencapai kecepatan supersonik.

Schlieren adalah teknik yang digunakan untuk membuat fitur aliran tak terlihat menjadi terlihat, dan meskipun teknik ini telah digunakan selama lebih dari satu abad, penelitian terbaru telah meningkatkan kualitas gambar yang bisa ditangkap.

Tes tersebut menggunakan filter (penyaring) surya alfa hidrogen dengan kamera berkecepatan tinggi, yang menghasilkan gambar dengan gelombang kejut yang bisa terlihat jelas di depan latar matahari.

"Di saat cahaya datang lewat aliran di sekitar pesawat, kepadatan udara berbeda -disebabkan oleh aliran yang melengkungkan cahaya, yang memungkinkan kita untuk melihat tekstur permukaan matahari -menggerakkan gambar digital," kata peneliti utama BOSCO, Mike Hill.

Data visual yang dikumpulkan akan memungkinkan para ilmuwan untuk melihat dan mengukur bagaimana gelombang kejut mengalir di sekitar pesawat ketika ia mencapai kecepatan supersonik, dan akan memungkinkan para insinyur untuk bekerja mencegah gelombang itu dari mempengaruhi populasi di daratan.

Teknologi ini bisa membuka kemungkinan pesawat supersonik komersial untuk lebih dekat ke kota dan daerah padat huni.